Hacker AS Protes Soal Jamming Seluler/WIFI di Stasiun
Jakarta - Kelompok hacker yang menamakan diri sebagai Anonymous kembali beraksi. Aksi Anonymous di San Fransisco, Amerika Serikat ini, memprotes kebijakan Bay Area Rapid Transit (BART) memblokir sinyal ponsel dan WiFi di stasiun. Aksi blokir dinilai sebagai bentuk pelanggaran hak kebebasan berbicara.
Akibatnya, situs layanan jasa kereta tersebut sempat mati selama enam jam. Tak hanya itu, hacker juga mengganggu jaringan fax dan akun email BART. Di situs BART Anonymous memasang pengumuman yang menyebutkan aksi ini dilakukan Anonymous sebagai balas dendam kepada BART.
Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (15/8/2011), sebelumnya BART mematikan layanan wireless telepon seluler secara sepihak di beberapa stasiun di wilayah San Fransisco. Langkah ini dilakukan BART guna mencegah aksi demonstrasi yang memprotes peristiwa penembakan seorang pria oleh polisi yang terjadi bulan lalu.
Para pejabat BART menyebutkan mereka tetap merencanakan strategi untuk mencegah upaya apapun yang dilakukan para demonstran yang berpotensi mengganggu layanan BART.
"Kami punya rencana bagi para demonstran yang akan melakukan aksi protes," ujar Jim Allison, juru bicara BART. Namun dia tidak menyebutkan rencan tersebut secara spesifik. Dia hanya menyebutkan tim kepolisian BART akan mengamankan stasiun.
Aksi hacking yang dilakukan kelompok dengan maskot topeng Guy Fawkes ala film V for Vendetta ini bukan yang pertama kali. Aksi mereka biasanya muncul berkaitan dengan pelanggaran hak kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat.