
Hadir sebagai narasumber, penulis buku Abdul Holil, KH Saiful Chalim (cucu Kiai Ridwan Abdullah), dan Riadi Ngasiran (Pimpinan Redaksi Majalah AULA). Acara bedah buku lalu berlanjut dengan buka puasa bersama kader IPNU dan IPPNU se-Surabaya. “Buka bersama ini diharapkan dapat mengokohkan tali silaurahim antara anggota IPNU-IPPNU Surabaya,” kata Ketua PC IPNU Surabaya Agus Setiawan. Menurut dia, mengenal sosok Kiai Ridwan Abdullah juga dalam rangka meneladani semangat juangnya dalam mempertahankan nilai-nilai Aswaja. Ia meminta, biografi Kiai Ridlwan Abdullah tidak sekadar menjadi bahan bacaan semata, melainkan juga bisa menjadi referensi dalam mengamalkan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan bermasyarakat. “Buku biografi ini diharapkan bisa menjadi salah satu referensi dalam mengamalkan nilai-nilai Aswaja pada sendi-sendi kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (Ubaidillah/Mahbib) Sumber: NU Online