Majelis Pecinta Sholawat Nusantara (Pesona) resmi dibentuk di Masjid Baiturrahman kompleks Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah. Peresmian tersebut menindaklanjuti pembentukan Badan otonom ke-9 Partai Kebangkitan Bangsa di Nusa Tenggara Barat.

Ketua Umum PESONA Helmy Faesal Zaini menjelaskan, pembentukan banom tersebut menujukkan keseriusan PKB dalam menjaga tradisi Ahlussunah wal Jamaah. "PKB serius dalam membentengi tradisi sholawat Nusantara dari kelompok yang mengharamkan dan menuding bid'ah sholawat, tahlilan, dan ziarah. Mari bersama Majlis PESONA menggerakkan dan melestarikan shalawat," katanya saat menyampaikan sambutan Deklarasi Majlis Pesona NTB, Rabu sore (08/07) Shalawat, menurut Helmy merupakan ajaran para ulama. Karena PKB didirikan oleh para ulama, maka PKB melestarikan ajaran-ajarannya. "Indonesia akan tegak dengan Pancasila dan NKRI jika seluruh ulama dan masyarakat menggemakan Sholawat. Maka kita pun meneruskan ajaran ini," kata Helmy yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI ini. Kondisi Indonesia, lanjutnya, banyak masalah; mulai kasus pembunuhan Angelina sampai peristiwa Hercules. Dengan shalawat merupkan permohonan pertolongan kepada Allah SWT untuk menyelesaikan semua masalah. "Dengan mengumandangkan shlawat dan tahlil, insya Allah bangsa Indonesia dijauhkan dari marabahaya, musibah, dan bencana. Shalawat bisa menjadi jalan tol menuju Allah SWT melalui Rasulullah," jelasnya di hadapan ratusan jamaah yang hadir. (Hadi/Abdullah Alawi)
Sumber: NU Online