
Kuliah Umum, STAI Sunan Pandanaran Bahas Penguasaan Bahasa Asing
Sleman, STAI Sunan Pandanaran (STAISPA) gelar kuliah umum dalam rangka paripurna kegiatan Ta'aruf Mahasiswa Baru (Tamaba), Sabtu (12/9). Acara ini sekaligus membuka perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2015/2016.
Acara yang bertema 'Signifikansi Penguasaan Bahasa Asing dalam Studi Keislaman di Perguruan Tinggi berbasis Pesantren' ini diisi oleh Prof Dr H Aziz Fahrurrozi.
"Ilmu tidak akan dinamis kalau basis bahasanya hanya tunggal. Bereferensi yang lengkap itulah kemudian menjadi sangat penting untuk menambah wawasan dan membaca situasi global. Karenanya penting sekali memiliki modal penguasaan bahasa untuk membaca dunia," terangnya.
Menurut guru besar bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, perkembangan bahasa itu selalu terjadi asimiliasi (penyerapan, red). Setiap bahasa pasti mengalami akulturasi. Perkembangan kosakata dalam setiap bahasa pun terjadi juga karena adanya akulturasi antar-bahasa dalam setiap bangsa.
Selain menerangkan soal urgensi menguasai bahasa asing, ia juga membahas beberapa hal terkait lembaga pendidikan tinggi keagamaan dan pendidikan masa depan.
"Penting dari adanya lembaga pendidikan tinggi keagamaan adalah untuk mencetak calon pemimpin profesional yang mampu membangun kader bangsa kreatif, inovatif, dan imajinatif. Dan hal ini akan tambah mantap jika peserta didiknya adalah santri," katanya.
Karena, menurut Prof. Aziz, salah satu pilar dari keniscayaan negara maju adalah adanya moralitas kokoh. Sementara Nabi Muhammad diutus tidak lain untuk menegakan moral umat. “Kepada santrilah moral tersebut ada, karena pesantren merupakan benteng moral yang kokoh,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini pula, ia berbagi kepada para peserta kuliah umum beberapa tips dan terobosan dalam belajar bahasa Arab supaya lebih mudah dipahami. (Anwar Kurniawan/Fathoni)
Sumber: NU Online
