Probolinggo,
Sebanyak 676 calon haji (calhaj) berkumpul di wisata religius Miniatur Ka’bah desa Curahsawo kecamatan Gending kabupaten Probolinggo, Rabu (9/9) sore. Bersama tokoh agama setempat, Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari melepas keberangkatan mereka yang diawali adzan sebelumnya.
Seketika suasana menjadi khidmat dengan kekhusyukan dari seluruh jamaah dan hadirin mendengarkan kumandang adzan sebagai pengantar keberangkatan calhaj ini.
Setelah adzan, pemberangkatan seluruh calhaj ditandai dengan pengibaran bendera oleh Bupati Probolinggo yang diiringi kumandang sholawat hingga seluruh bus yang mengangkut calhaj meninggalkan Miniatur Ka’bah menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Sebelum berkumpul dan diberangkatkan dari Miniatur Ka’bah, para calhaj ini berangkat dari beberapa titik pemberangkatan sesuai daerahnya masing-masing. Para calhaj Probolinggo tergabung dalam kloter 47 dan 48. Sementara kloter 48 akan bergabung dengan calhaj dari Kota Probolinggo dan Kota Surabaya. Rencananya mereka akan kembali ke tanah air pada 18 Oktober mendatang.
Tampak hadir dalam pelepasan calon tamu Allah ini jajaran Forkopimda Probolinggo, Ketua PCNU Probolinggo KH Abdul Hadi, Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A Suja’i, Kepala Kankemenag Probolinggo H Busthami, dan beberapa pejabat di lingkungan pemkab setempat.
Suasana sekitar Miniatur Ka’bah hingga Wisata Pantai Bentar menjadi semakin ramai dengan kehadiran ribuan pengantar calhaj yang sudah memadati lokasi sejak pagi hari. Meskipun demikian, secara umum arus lalu lintas cenderung lancar berkat kesigapan petugas dan kesadaran para pengantar calhaj dalam mematuhi ketentuan yang ada.
Sebelum melepas para calhaj, Hj Puput menyampaikan ucapan selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh calhaj Probolinggo yang diberangkatkan sore itu.
”Selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji mabrur. Semoga selamat selama perjalanan, saat menunaikan ibadah haji ditanah suci hingga kembali ke tanah air nanti,” harapnya.
Penasehat Muslimat NU Probolinggo ini mengharapkan agar para calhaj selama berada di Mekah dan Madinah bisa beribadah dengan khusyuk. ”Labbaikallahumma labbaik, labaikala syarikalak,” katanya saat melepas para calhaj. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Sumber: NU Online