"IAI Al-Khoziny juga memberikan beasiswa bagi para huffadz. Bagi yang hafal 10 juz, mendapatkan beasiswa 1 tahun, 20 juz 2 tahun dan 30 juz mendapatkan beasiswa 4 tahun selama menempuh kuliah pada jenjang S1," kata Kepala Program Studi PAI IAI Al-Khoziny Wahyu Parihin, Ahad (25/10).
Ketua Komisariat JQH NU IAI Al-Khoziny Puji Waluyo mengaku sangat terkejut dan bersyukur karena bisa melanjutkan kuliah lagi di jenjang S2. Pasalnya, pria yang baru saja diwisuda di gedung DBL Arena Graha Pena Surabaya, Jawa Timur, Ahad (25/10) itu bersyukur bisa membuat bangga kedua orang tuanya.
"Saya sangat bersyukur bisa melanjutkan S2. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, orang tua, Rektor IAI Al-Khoziny, Ketua JQH NU Sidoarjo beserta pengurusnya, Ketua Ikatan Silaturahmi Hafidz Hafidzoh (Islah) Sidoarjo beserta seluruh pecinta Al-Qur'an," ucap Puji.
Puji menyatakan, sesuai dengan amanah PC JQH NU Sidoarjo, dirinya akan tetap mengawal kegiatan dan mengayomi para Huffadz di kampus Al-Khoziny Buduran Sidoarjo serta tetap melangkah sesuai arahan dari PC JQH NU Sidoarjo.
"Saya ingin belajar dengan maksimal dan terus khidmah kepada JQH. Saya ingin mengajak para penerus generasi Qur'ani untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, agar bisa eksis dengan dinamika zaman. Maka JQH membutuhkan generasi Qur'ani yang mempunyai intelektual dan loyalitas tinggi serta berdedikasi," ujar Puji.
Puji menambahkan, kunci kesuksesan adalah doa dari kedua orang tua. "Bapak saya sudah berpuasa hampir setengah tahun ini untuk mendoakan anak-anaknya, alhamdulillah Allah benar-benar Maha Pengasih dan Maha Penyayang," tambahnya.
Sementara itu Ketua PC JQH NU Sidoarjo, Imam Mukozali, mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih Puji Waluyo. "Selamat kepada Ketua Komisariat JQH NU IAI Al-Khoziny yang diwisuda dan mendapatkan beasiswa S2. Semoga berkah dan selalu berkhidmah ke JQH, Amin," harap Imam Mukozali. (Moh Kholidun/Fathoni)
Sumber: NU OnlineKetua Komisariat JQH NU IAI Al-Khoziny Peroleh Beasiswa S2
Sidoarjo, Ketua Komisariat Jam'iyyatul Qurra' Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Institut Agama Islam (IAI) Al-Khoziny Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, Puji Waluyo, mendapatkan beasiswa S2 dari IAI Al-Khoziny. Dirinya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2 karena hafal Al-Qur'an sebanyak 30 juz.
"IAI Al-Khoziny juga memberikan beasiswa bagi para huffadz. Bagi yang hafal 10 juz, mendapatkan beasiswa 1 tahun, 20 juz 2 tahun dan 30 juz mendapatkan beasiswa 4 tahun selama menempuh kuliah pada jenjang S1," kata Kepala Program Studi PAI IAI Al-Khoziny Wahyu Parihin, Ahad (25/10).
Ketua Komisariat JQH NU IAI Al-Khoziny Puji Waluyo mengaku sangat terkejut dan bersyukur karena bisa melanjutkan kuliah lagi di jenjang S2. Pasalnya, pria yang baru saja diwisuda di gedung DBL Arena Graha Pena Surabaya, Jawa Timur, Ahad (25/10) itu bersyukur bisa membuat bangga kedua orang tuanya.
"Saya sangat bersyukur bisa melanjutkan S2. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, orang tua, Rektor IAI Al-Khoziny, Ketua JQH NU Sidoarjo beserta pengurusnya, Ketua Ikatan Silaturahmi Hafidz Hafidzoh (Islah) Sidoarjo beserta seluruh pecinta Al-Qur'an," ucap Puji.
Puji menyatakan, sesuai dengan amanah PC JQH NU Sidoarjo, dirinya akan tetap mengawal kegiatan dan mengayomi para Huffadz di kampus Al-Khoziny Buduran Sidoarjo serta tetap melangkah sesuai arahan dari PC JQH NU Sidoarjo.
"Saya ingin belajar dengan maksimal dan terus khidmah kepada JQH. Saya ingin mengajak para penerus generasi Qur'ani untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, agar bisa eksis dengan dinamika zaman. Maka JQH membutuhkan generasi Qur'ani yang mempunyai intelektual dan loyalitas tinggi serta berdedikasi," ujar Puji.
Puji menambahkan, kunci kesuksesan adalah doa dari kedua orang tua. "Bapak saya sudah berpuasa hampir setengah tahun ini untuk mendoakan anak-anaknya, alhamdulillah Allah benar-benar Maha Pengasih dan Maha Penyayang," tambahnya.
Sementara itu Ketua PC JQH NU Sidoarjo, Imam Mukozali, mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih Puji Waluyo. "Selamat kepada Ketua Komisariat JQH NU IAI Al-Khoziny yang diwisuda dan mendapatkan beasiswa S2. Semoga berkah dan selalu berkhidmah ke JQH, Amin," harap Imam Mukozali. (Moh Kholidun/Fathoni)
Sumber: NU Online
"IAI Al-Khoziny juga memberikan beasiswa bagi para huffadz. Bagi yang hafal 10 juz, mendapatkan beasiswa 1 tahun, 20 juz 2 tahun dan 30 juz mendapatkan beasiswa 4 tahun selama menempuh kuliah pada jenjang S1," kata Kepala Program Studi PAI IAI Al-Khoziny Wahyu Parihin, Ahad (25/10).
Ketua Komisariat JQH NU IAI Al-Khoziny Puji Waluyo mengaku sangat terkejut dan bersyukur karena bisa melanjutkan kuliah lagi di jenjang S2. Pasalnya, pria yang baru saja diwisuda di gedung DBL Arena Graha Pena Surabaya, Jawa Timur, Ahad (25/10) itu bersyukur bisa membuat bangga kedua orang tuanya.
"Saya sangat bersyukur bisa melanjutkan S2. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, orang tua, Rektor IAI Al-Khoziny, Ketua JQH NU Sidoarjo beserta pengurusnya, Ketua Ikatan Silaturahmi Hafidz Hafidzoh (Islah) Sidoarjo beserta seluruh pecinta Al-Qur'an," ucap Puji.
Puji menyatakan, sesuai dengan amanah PC JQH NU Sidoarjo, dirinya akan tetap mengawal kegiatan dan mengayomi para Huffadz di kampus Al-Khoziny Buduran Sidoarjo serta tetap melangkah sesuai arahan dari PC JQH NU Sidoarjo.
"Saya ingin belajar dengan maksimal dan terus khidmah kepada JQH. Saya ingin mengajak para penerus generasi Qur'ani untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, agar bisa eksis dengan dinamika zaman. Maka JQH membutuhkan generasi Qur'ani yang mempunyai intelektual dan loyalitas tinggi serta berdedikasi," ujar Puji.
Puji menambahkan, kunci kesuksesan adalah doa dari kedua orang tua. "Bapak saya sudah berpuasa hampir setengah tahun ini untuk mendoakan anak-anaknya, alhamdulillah Allah benar-benar Maha Pengasih dan Maha Penyayang," tambahnya.
Sementara itu Ketua PC JQH NU Sidoarjo, Imam Mukozali, mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih Puji Waluyo. "Selamat kepada Ketua Komisariat JQH NU IAI Al-Khoziny yang diwisuda dan mendapatkan beasiswa S2. Semoga berkah dan selalu berkhidmah ke JQH, Amin," harap Imam Mukozali. (Moh Kholidun/Fathoni)
Sumber: NU Online