Gelaran acara Nahdlatul Ulama-Science and Cultural Art Olympiad (NU-santara) 2015 yang diadakan KMNU Nasional makin mendekati acara puncak. Beberapa perlombaan yang digelar telah masuk tahap penjurian, salah satu di antaranya adalah lomba esai yang pendaftarannya sudah ditutup pada 2 Oktober lalu.

Lomba esai NU-santara 2015 diikuti oleh mahasiswa dari 10 PTN/PTS di Indonesia. Pendaftar lomba esai NU-santara 2015 ini berasal dari berbagai universitas di Jawa Barat, Jakarta, sampai Jawa Tengah. Umam selaku ketua panitia mengharapkan kader-kader muda NU khususnya mahasiswa dapat memberikan sumbangsih bagi dunia kepenulisan dan keilmuan di Indonesia, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi prestasi para mahasiswa Nahdlatul Ulama. Tema Lomba Esai NU-santara 2015 adalah “Akselerasi Kemajuan Indonesia Melalui Iptek yang Selaras dengan Kearifan Lokal”. Tema tersebut diikuti beberapa subtema tentang inovasi pengelolaan komoditas lokal untuk mewujudkan ketahanan pangan, inovasi lingkungan untuk penanggulangan pencemaran, sumber energi terbarukan untuk mencegah krisis energi, dan peningkatan sistem pembelajaran untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Saat ini, lomba esai telah masuk pada tahap penjurian. Juri lomba esai NU-santara 2015 ini antara lain Savic Ali (Pimred NU-Online), Syarif Nurhidayat SH, MH (Dosen Fakultas Hukum UII) dan Anfasul Marom S.HI, MA (Dosen UIN Sunan Kalijaga). Tiga besar lomba esai akan diumumkan pada 9 Oktober 2015 di website nu-santara.kmnu.or.id dan akan diundang untuk menerima penganugerahan juara 1, 2, dan 3 di Seminar Budaya dan Kontempelasi Budaya pada tanggal 18 Oktober 2015 di Auditorium Toyib Hadiwijaya Institut Pertanian Bogor. Red: Mukafi Niam Sumber: NU Online