Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Antisipasi Konflik, Mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah Gelar Seminar

Posted on November 03, 2015 by Syauqi Wiryahasana
Pati,
Ketua Kesbangkol Pati itu Sudartomo menyampaikan beberapa potensi konflik yang mungkin terjadi di Pati. Karena itu, penyelesaian konflik penting untuk disosialisasikan kepada para mahasiswa. Menurutnya, persoalan seperti keberadaan karaoke dan rencana penambangan pabrik semen di Pati selatan menjadi semacam warning bagi semua pihak untuk bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal ini disampaikan dalam seminar dengan tema “Kontribusi Masyarakat dalam Perubahan Cara Pandang dan Cara Penyelesaian Konflik di Jawa Tengah” yang diselenggarakan oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri bersama LSM Humanity Development Center Pati dan bekerjasama dengan mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Fakultas Dakwah Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) di Pati, Senin (2/11).

Ia menambahkan konflik akhir-akhir ini tidak lain adalah kurangnya rasa kesadaran dan kurangnya perhatian dari pemerintah maupun pihak-pihak terkait, sehingga konflik yang ada di masyarakat tidak bisa dielakkan lagi. Oleh karena, dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk saling bekerjasama dan bersatu, agar konflik yang ada dimasyarakat tidak terjadi. Faiz Aminuddin, sekretaris LTN PCNU Pati menambahkan bahwa saat ini kondisi masyarakat telah terjadi pergeseran dalam pola interaksi sosialnya, kecenderungannya lebih mengarah pada sikap individualis dan permisif, prinsipnya asal tidak mengganggu dan tidak ada kaitannya dengan kehidupannya maka tidak perlu diurusi. Karenanya, masyarakat penting untuk diedukasi tentang toleransi, pluralis, gender, perilaku prososial, dan sikap guyup rukun supaya dapat melahirkan tanggung jawab moral, karena mereka semua adalah  bagian dari masyarakat. Apabila prinsip-prinsip ini dapat dipahami dengan baik maka akan memperkokoh tatanan kehidupan yang damai. Lebih lanjut, menurut Faiz, “Untuk menangani konflik maka perlu sebuah pemetaan secara komprehensif, sehingga pemecahan dan solusi dari setiap konflik dapat teruai dengan tepat dan sesuai dengan sasaran,” ujarnya. (Siswanto El Mafa/Mukafi Niam) Sumber: NU Online
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically