Gerakan Pemuda (GP) Ansor kabupaten Karawang kembali mengadakan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) kedua Barisan Ansor Serba Guna (Banser) di tahun ini. Kegiatan yang berlangsung di desa Cibuaya, kecamatan Cibuaya sejak Jumat hingga Ahad (13-15/11) melibatkan sekitar 70 orang calon anggota Banser yang direkrut dari beberapa kecamatan di wilayah utara Karawang.

Ketua pelaksana Diklatsar Ikin Muttaqien mengatakan, diklatsar ini merupakan bagian kaderisasi yang dilakukan oleh GP Ansor. "Calon Banser ini akan kami gembleng, diberikan berbagai keterampilan dan pengetahuan seputar kebanseran, keansoran dan ke-NUan," kata Ikin saat pembukaan Diklatsar Banser ke-2 di SMK Yaspif Cibuaya, Jumat (13/11). Peserta Diklatsar kali ini berasal dari beberapa kecamatan seperti Cibuaya, Pedes, Cilebar, dan Rengasdengklok. Ikin berharap, pelaksanaan Diklatsar ini berjalan dengan lancar hingga selesai dan semua peserta lulus. Di tempat yang sama, Ketua GP Ansor Karawang Ade Permana mengatakan, Diklatsar kali ini merupakan yang kedua dilaksanakan di tahun 2015, setelah sebelumnya dilaksanakan di kecamatan Kotabaru. "Diklatsar merupakan kaderisasi wajib yang harus dilaksanakan setiap tahun. Setelah yang pertama di Kotabaru, kali ini kami laksanakan di wilayah Kecamatan Cibuaya. Ini sengaja kami lakukan, agar proses kaderisasi berjalan merata di setiap wilayah Karawang," kata Ade. Ade berharap hasil dari Diklatsar ini melahirkan kader Banser yang mampu menjaga ulama dan menjadi benteng bangsa. “Seperti kita ketahui, saat ini banyak paham-paham yang berseberangan dengan Ahlussunnah wal Jamaah," tegasnya. Ade mengakui, proses Diklatsar ini bakal berat dilalui oleh calon peserta. Karena itu, ia akan memberikan aprsesiasi bagi peserta yang lulus dengan nilai terbaik. "Sebagai motivasi, saya telah menyiapkan seragam lengkap untuk peserta terbaik pada Diklatsar kali ini," pungkasnya. (Ahmad Syahid/Alhafiz K) Sumber: NU Online