Sebagai bentuk syiar sekaligus kelengkapan organisasi, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banyudono Kabupaten Boyolali, menyiapkan beberapa papan nama NU yang akan dipasang di tiap desa atau pengurus ranting.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tanfidziyah MWCNU Banyudono Zaenal Arifin, saat memberikan sambutan pada acara Lailatul Ijtima’ MWCNU Banyuodono di Masjid Baitul Muttaqin Jipangan, Selasa (24/11) malam. “Papan nama tersebut nantinya akan dipasang di kepengurusan ranting, yang sekarang juga kita dorong untuk pembentukan kepengurusan ranting di tiap desa,” terang Zaenal. Selain papan nama NU, pihaknya juga mengajak kepada masyarakat yang berkenan untuk mewakafkan masjid kepada NU. “Masjid atau mushola yang diwakafkan bukan untuk kita kuasai sendiri, tapi insyallah akan kita kelola bersama dengan jamaah lainnya,” kata dia. Dalam kesempatan tersebut, juga diadakan pengukuhan kepengurusan Ranting NU Desa Jipangan masa khidmat 2015-2019, dengan susunan pengurus Rais Syuriyah Ngatimin dan Ketua Tanfidiyah Somad. Di akhir acara, Rais Syuriyah MWCNU Banyudono Kiai Asikin, menyampaikan sejarah dan latar belakang berdirinya NU. “Ajaran NU ini mengambil jalan tengah, tidak esktrim kanan atau kiri. Sebagai warga Nahdliyin kita dipermudah dengan hasil ijtihad para ulama, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk ilmu fiqih, yang di dalamnya kita dapat mengambil secara sistematis berbagai persoalan, mulai dari toharoh hingga masalah negara,” terangnya. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi) Sumber: NU Online