Kubu Raya,
Aksi damai dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kubu Raya di Bundaran Alianyang, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Ahad (15/11). Mereka menuntut Pemkab setempat untuk mengatasi masalah sampah dan sarana jalan di Kubu Raya.
Aksi ini merupakan bentuk pengawalan terhadap pemerintah agar dana yang telah dianggarkan terealisasikan dengan semaksimal mungkin oleh Dinas Kebersihan di Kubu Raya. Mereka memandang dana fasilitas umum begitu besar. Menurut mereka, tidak wajar jika di kabupaten Kubu Raya masih banyak sampah yang tidak teratasi.
Ketua PMII Kubu Raya Muhammad Ali menyatakan, pihaknya menyayangkan ketika pemerintah tidak memerhatikan sarana umum semisal penerang jalan umum dan fasilitas kebersihan daerah yang hingga kini masih belum dapat difungsikan oleh masyarakat akibat kebijakan pemerintah yang semena-mena.
“Jika tuntutan kami tidak segera ditanggapi oleh pemerintah Kubu Raya, maka jangan salahkan kami jika kami kembali turun ke persimpangan dengan massa yang lebih banyak lagi,” keluhnya Ali.
Mereka melihat beberapa titik di kabupaten termuda Kalimantan Barat masih banyak jalan umum yang tidak memiliki penerangan. Sehingga, potensi kecelakaan bagi pengendara umum menjadi tinggi.
“PMII Kubu Raya menegaskan agar pemerintah memanfaatkan dana yang sebesar 35 milyar tersebut sebaik mungkin. Kami tidak akan berdiam diri jika Kubu Raya semrawut. Selain itu kami menuntut pemerintah agar PJU segera dibenahi,” tegas korlap aksi Surahman.
Dalam aksi damai ini puluhan mahasiswa melakukan pemungutan sampah sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Mereka prihatin melihat keadaan di Kubu Raya yang masih minim tempat pembuangan sampah. (Slamet Funata/Alhafiz K)
Sumber: NU Online