
Surabaya, Baru saja dilantik, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Jumat (22/1) harus menghadapi tantangan globalisasi, apalagi mulai tahun ini Indonesia memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam menghadapi itu, PCNU Surabaya menyerukan kepada warga Surabaya “Ayo bangkit hadapi MEA dengan optimis”. "Strategi untuk menghadapi MEA, kita akan mengembangkan kelompok usaha anak negeri dengan cara meningkatkan kualitas Usaha Kecil Menengah (UKM)," kata H Ahmad Muhibbin Zuhri, Ketua PCNU Surabaya. UKM di Surabaya harus berkembang supaya pemberdayaan ekonomi NU berjalan. "Ke depan, NU wajib memperkuat perannya di tengah-tengah masyarakat," kata Muhibbin di sela pelantikan PCNU Surabaya di Dyandra Convention Center Surabaya Menurutnya, NU harus konsistensi dengan kualitas perekonomian dan pendidikan secara terus-menerus sehingga tidak kehilangan kepercayaan diri di tengah masyarakat. Di Surabaya terdapat 252 pimpinan ranting dan MWCNU se-Surabaya, Direktur Museum NU itu meminta untuk terus berinovasi menjalankan programnya, termasuk eksistensinya di unit usaha dengan harapan meningkatkan perekonomian. NU Surabaya, lanjut dia, ingin mengomunikasikan dengan berbagai pihak, mulai pemerintah, pemangku jabatan maupun seluruh lapisan masyarakat demi terlaksananya pemberdayaan ekonomi warga. "NU adalah salah satu organisasi sosial keagamaan sehingga pada sisi sosial bisa bekerja sama dengan lintas apapun, termasuk tokoh agama lain yang memiliki konsentrasi sama terhadap pemberdayaan masyarakat," pungkasnya. (Rof Maulana/Fathoni) Sumber: NU Online