
Pemira Pertama BEM UNU Indonesia Sukses Digelar
Jakarta, Penghitungan suara pemilihan raya (Pemira) Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Indonesia Jakarta memilih Aldiansyah sebagai Presma. Mahasiswa prodi hukum ini memenangi pemira setelah unggul tipis dengan selisih 12 suara dari pesaingnya Khoirul Aziz.
Penghitungan suara disaksikan oleh kedua calon beserta pendukungnya, dan para mahasiswa, Sabtu siang (9/1) di lantai dasar UNU Indonesia yang beralamat di Jalan Taman Amir Hamzah No 5 Jakarta. Sekaligus menetapkan presma pertama untuk BEM UNU Indonesia.
Ketua Pemira, Aceng Danta mengatakan, penghitungan kali ini merupakan penghitungan yang kedua. Pasalnya, pada penghitungan pertama, Sabtu (26/12/2015) lalu, kedua pasangan ini mendapatkan suara sama, alias imbang. "Sesuai peraturan yang ada, maka perlu dilakukan pemilihan ulang, dan akhirnya hari ini rangkaian pemira sudah menemukan pemenangnya," katanya.
Lebih lanjut, Aceng mengatakan, dirinya senang sekali karena banyak pembelajaran yang didapat dari proses kepemiluan kali ini. Mulai dari persiapan teknis, dinamika politik serta suasana panas saat kampanye. "Meski ada berbagai kekurangan disana-sini, alhamdulilah pemira yang pertama ini berjalan dengan aman dan demokratis," tambahnya.
Ke depan, Aceng yang mahasiswa prodi Akutansi ini menambahkan, hasil pemira akan disampaikan kepada Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Drs H Mujib Qulyubi, MH dalam waktu dekat. Selanjutnya, ia juga berpesan kepada para pendukung dan calon untuk tetap menghormati hasil yang telah ditetapkan.
"Jangan ada perpecahan di tengah mahasiswa, bagi yang menang dan kalah keduanya harus saling menghargai dan legowo. Mari kita sama-sama memajukan kampus lewat institusi BEM," pungkasnya. (Faridur Rohman/Fathoni)
Sumber: NU Online
