Pengurus PMII Tak Boleh Terpengaruh Politik Praktis

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Probolinggo, Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo, Ahad (3/1) melantik 3 (tiga) Pimpinan Komisariat (PK) secara bersamaan di aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, di Desa Warujinggo Kecamatan Leces.

Ketiga PK yang dilantik tersebut diantaranya PK PMII STIA Bayuangga dengan ketua Aulia Wahyu Alfiatama, PK PMII UPM dengan ketua M Zainal Abidin dan PK PMII STIH Zaha dengan ketua Reza Ardena. Ketiga PK dilantik oleh Ketua PC PMII Probolinggo Fajar Ilyas untuk masa khidmat 2015-2016.

Pelantikan yang mengambil tema ‘Menyandingkan Perbedaan dalam Satu Gerakan’ ini dihadiri oleh pengurus PCNU Kabupaten Probolinggo, seluruh pengurus dan anggota PMII Probolinggo dan PMII Unars Situbondo serta pengurus PMII Rayon dari Malang.

Dalam sambutannya Ketua PC PMII Probolinggo Fajar Ilyas menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus PK PMII yang sudah dilantik dengan harapan mampu menjalankan amanah yang sudah diberikan. Pengurus harus tetap berpegang teguh kepada tata tertib organisasi dan tidak sampai keluar dari ketentuan apalagi sampai terlibat dalam politik praktis.

“Pengurus PMII tidak boleh sampai terlena oleh politik praktis. Sebab jika terpengaruh dengan politik praktis, maka kepengurusan akan terkotak-kotak dan tentunya mengancam keberlangsungan organisasi,” katanya.

Fajar Ilyas juga menerangkan tentang pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam memajukan roda organisasi PMII sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh mahasiswa di Probolinggo. 

“Hal lain yang perlu dilakukan adalah dengan terus melakukan pengaderan di semua tingkatan. Kaderisasi ini sangat diperlukan untuk meneruskan tongkat estafet kepengurusan PMII di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

Selanjutnya ketiga ketua PK PMII yang sudah dilantik mengaku siap menjalankan amanah yang sudah diterimanya dengan terus mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak, agar dapat memenuhi keinginan yang menjadi cita-cita mahasiswa di Probolinggo. (Syamsul Akbar/Fathoni)

Sumber: NU Online