Bupati Jepara KH Ahmad Marzuqi melepas 454 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara di pendopo kabupaten setempat, Selasa (12/1) pagi. Sebagian peserta akan disebar ke luar daerah Jepara. Mereka akan membaur menjadi beberapa kelompok yang akan diterjunkan ke beberapa daerah di wilayah Jepara, Kudus, Pati dan Demak.
Di Jepara, mereka akan diterjunkan di Kecamatan Kedung, Batealit, dan Pakis Aji. Sedangkan di Kudus, mereka akan menyebar di Kecamatan Dawe. Di Pati, mereka akan turun di Juwana. Sedangkan di Demak, mereka akan bergerak di Kecamatan Mijen. Kegiatan ini difokuskan pada KKN Posdaya yang meliputi beberapa bidang seperti bidang pendidikan, hukum dan dakwah, bidang ekonomi, sosial dan budaya, bidang lingkungan dan kesehatan serta bidang teknik industry. "Mulai tahun ini kami akan menerjunkan peserta KKN ke luar daerah agar masyarakat luas tahu potensi mahasiswa kami," terang Ketua Pelaksana KKN Ir Adi Sucipto. Ia mengatakan, peserta akan melaksanakan KKN selama 40 hari mulai 12 Januari hingga 23 Februari 2016. Sebelum diberangkatkan, mereka telah mendapat pembekalan oleh bapak Camat dan juga telah melakukan observasi sebelum diterjunkan ke desa. Rektor Unisnu Jepara Prof DR KH Muhtarom mengatakan, KKN ini merupakan strategi yang terukur dalam membangun suasana kebatinan insan akademik, juga sebuah ikhtiar untuk berbagi apa yang dipelajari di kampus. Karena, hakikat ilmu pengetahuan itu baru bermakna ketika diabdikan bagi masyarakat. Kami, kata Kiai Muhtarom, berharap peserta bisa memanfaatkan kesempatan secara maksimal untuk mengabdikan dirinya di tengah masyarakat agar tepat guna dan hasil guna. Kami berharap mahasiswa mengawali pendekatan dengan melihat aset masyarakat untuk menggembangkan potensi daerah. (Iqdasy MQ/Alhafiz K) Sumber: NU Online
