Xiaomi resmi meluncurkan ponsel Mi5 terbaru di ajang Mobile World Congress (MWC) 2016, Barcelona. Namun ponsel ini tak akan dirilis global, hanya di negara tertentu saja.Dalam sebuah sesi wawancara, usai peluncuran tersebut, Vice President Xiaomi Hugo Barra mengatakan ponsel mutakhir tersebut akan dijual di negara-negara yang jadi pasar utama Xiaomi.
Sementara ini, Amerika dan Eropa tidak termasuk dalam daftar keutamaan tersebut sehingga belum bisa dipastikan akan dijual di sana atau tidak.
"Fokus Mi5 adalah market tempat kami beroperasi sekarang. Mi5 tidak akan diluncurkan di luar core market kami," terang Barra.
Dalam percakapan tersebut memang dia tak merinci negara mana saja yang dimaksud.
Namun seperti dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (26/2/2016), saat ini Xiaomi sudah beroperasi antara lain di Indonesia, China, India, Singapura, Hongkong, Filipina, Malaysia, dan kemungkinan di Brasil.
Merujuk pernyataan Hugo, Xiaomi Mi5 kemungkinan besar akan turut dipasarkan di Indonesia.
Ponsel flagship ini akan diproduksi dalam tiga versi, yaitu dua versi standar dan satu versi mewah yang disebut sebagai Mi5 Pro.
Semuanya dibuat dengan rangka berbahan logam serta bagian tepi melengkung, mirip dengan bodi Samsung Galaxy S7 Edge. Sedangkan bagian punggung perangkat tersebut dibuat berbeda, Mi5 Pro menggunakan bahan keramik dan Mi5 standar menggunakan bahan kaca.
Xiaomi mengisi dapur pacu Mi5 dengan chipset Qualcomm Snapdragon 820 dikombinasikan dengan RAM 4 GB (Mi5 Pro) atau RAM 3 GB (Mi5 standar). Sedangkan memori internalnya terdiri dari 128 GB (Mi5 Pro) dan 32/64 GB (Mi5 Standar).
Kamera utamanya menggunakan sensor setajam 16 megapiksel, fitur optical image stabilizer untuk mencegah blur, diafragma selebar f2.0 dan kemampuan merekam video 4K. Sedangkan kamera selfie menggunakan sensor setajam 4 megapiksel.
Sumber:
KOMPAS Tekno