Microsoft sedang getol mengakuisisi perusahaan aplikasi mobile. Setelah Wunderlist, Acompli, dan Talko, kini yang paling baru Microsoft mengakuisisi perusahaan pembuat aplikasi mobile Xamarin."Dengan akuisisi ini, tools developer kami akan terintegrasi lebih mendalam, dam memberikan pengalaman pengembangan aplikasi mobile yang mudah," kata Scott Guthrie, Executive Vice President of Microsoft’s Cloud and Enterprise Group.
Kombinasi Xamarin, Visual Studio, Visual Studio Team Services, dan Azure diyakini oleh Guthrie bisa memberikan solusi pengembangan aplikasi yang dibutuhkan semua pengembang utnuk membuat, menguji, dan mendistribusikan aplikasi mobile untuk semua perangkat.
"Kami tak sabar menunggu aplikasi apa yang bisa Anda buat dengannya," ujar Guthrie seperti dikutip KompasTekno dari Venture Beat, Jumat (26/2/2016).
Akuisisi ini sangat penting bagi Microsoft di tengah usahanya membawa aplikasi-aplikasi mobile Microsoft ke platform lain, seperti Android dan iOS.
Microsoft memang telah mendukung pemrograman Apache Cordoba untuk mengubah bahasa pemrogramannya ke paltform Android dan iOS, namun dengan bergabungnya Xamarin, maka langkah untuk membuat aplikasi berbasis iOS dan Android bisa dipercepat lagi.
Xamarin sendiri telah menjadi rekan Microsoft sejak lama. Tools-tools buatan Xamarin bahkan telah mendukung Microsoft Visual Studio, Azure, Office 365, dan Enterprise Mobility Suite.
Xamarin yang berdiri sejak 2011 hingga kini diklaim memiliki lebih dari 15.000 pelanggan. CEO Xamarin Nat Friedman pernah mengatakan perusahaannya memiliki revenue puluhan juta dollar AS per tahun.
Pada 2014, Xamarin mendapatkan pendanaan 54 juta dollar AS dari investor Charles River Ventures, Floodgate, Ignition Partners, Insight Venture Partners, dan Lead Edge Capital.
Tidak dijelaskan lebih detil tentang nilai akuisisi Microsoft terhadap Xamarin ini.
Sumber:
KOMPAS Tekno