
Bandung, Melihat besarnya dampak media televisi, radio, dan media online terhadap pembentukan mental, dan karakter siswa, Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat menggandeng Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat untuk mengatasi masalah ini. Hal tersebut disampaikan Sekretaris PW Pergunu Jabar H Saepuloh di ruang sekretaris kantor PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galungung Nomor 09, Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/02). Lebih lanjut, H. Saepuloh mengatakan bahwa salah satu bentuk kerja sama antara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat dan Pergunu Jawa Barat adalah diselenggarakannya dialog publik dengan tema “Dampak Siaran Radio/Televisi terhadap Mental dan Karakter Bangsa”. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pukul 09.00 WIB pada 22 Februari 2016 di Aula Kantor KPID Jawa Barat, Jalan Malabar Nomor 62, Bandung. Ia berharap dialog Publik tersebut dapat menambah wawasan guru tentang dampak siaran radio/televisi terhadap mental dan karakter bangsa, dan guru dapat menjadi agen untuk mencerdaskan siswa dan orang tua akan siaran radio/televisi yang sehat untuk ditonton. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat menyambut dengan baik kerja sama dengan Persatuan Guru NU Jawa Barat. “Diharapkan guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru NU Jawa Barat dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas dalam memilih tontonan yang sehat dan edukatif," tutur M Saefurrohman, salah satu Komisioner KPID Jawa Barat. (Red: Mahbib) Sumber: NU Online