Demak,
Sitem pendidikan yang telah mengesampingkan kurikulum pendidikan karakter dan agama, diyakini sebagai penyebab kemerosotan moral anak bangsa. Kealpaan ini pada akhirnya menyebabkan tujuan pendidikan sejati tidak tercapai.
“Ahklak terpuji merupakan tujuan utama dari pendidikan. Ada beberapa hal yang harus dibenahi yang dimulai dari keluarga dan didukung tiap elemen atas keberlangsungan pendidikan,” kata ketua RMI PCNU Demak KH Mohammad Fateh pada Seminar Pelajar yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Mranggen di Pesantren Al Ghozali Kebonbatur Mranggen Demak, Jawa Tengah, Sabtu (14/5) lalu.
Kiai Fateh yang juga dosen STAIN Pekalongan ini menambahkan, dalam Islam pendidikan sudah diatur sejak orang tua memilihkan ibu atau bapak untuk mendapatkan keturunan yang berimbang. Menurutnya, perihal lunturnya integritas dalam pendidikan saat ini karena lunturnya akhlak dari semua elemen pendidikan tak terkecuali guru yang mengajar.
“Ketika pendidikan sudah mengabaikan akhlak, maka yang ada hanya pengabaian nilai-nilai yang musti harus didapat dalam pendidikan,” imbuhnya.
Suharyadi selaku pengawas pendidikan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) mengungkapkan, pendidikan yang berjalan saat ini sudah melenceng dari substansi. Hal itu ditandai dengan banyaknya siswa dalam belajar hanya mengacu pada pekerjaan yang akan dijajaki setelah lulus dari pendidikan formal.
“Yang ada saat ini pendidikan hanya sekedar mencari ijazah,makna utama dari pendidikan sudah melenceng,” katanya. (A Shiddiq Sugiarto/Zunus)
Sumber: NU Online