
Pringsewu, Eksistensi Negara Indonesia sampai sekarang ini merupakan salah satu bentuk perjuangan para ulama. Negara ini akan tetap aman jika masyarakat masih mau mendengar nasihat dan petunjuk dari kiai. "Meninggalnya para ulama merupakan tanda kematian alam ini. Pingin Indonesia aman? Amalkan nasihat ulama," kata Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Manarul Hidayat pada Pengajian Akbar memperingati Haul KH Abdullah Sayuti dan Akhirus Sanah Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu Lampung, Sabtu Malam (14/5). Pentingnya peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI menurutnya sudah mendapat perhatian dari pemerintah dengan menjadikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. "Kita harus mengingatkan masyarakat bahwa Bung Tomo menggelorakan semangat perjuangan setelah mendapat amanat dari KH Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama. Jadi asal muasal Hari Pahlawan merupakan jasa dari para ulama," terangnya. Oleh karenanya pada kesempatan tersebut ia mengingatkan kepada jamaah untuk dapat mencetak kader-kader ulama yang akan menjaga agama Islam dan keutuhan NKRI dengan memberikan pendidikan di pondok pesantren. Pada kesempatan tersebut Kiai Manarul juga mengapresiasi Kabupaten Pringsewu yang memiliki Bupati seorang kiai. Ia mengatakan bahwa ini memang sudah merupakan sebuah keharusan jika kader NU harus memimpin. "Wajib bagi warga NU untuk siap bila diamanati umat untuk menjadi pemimpin baik menjadi Bupati Gubernur dan lain lain," tegasnya. Hadir pada acara tersebut Bupati Pringsewu H Sujadi, Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu H Taufiqurrahman dan para tamu undangan dari unsur tokoh agama dan masyarakat. (Muhammad Faizin/Zunus) Sumber: NU Online