Yogyakarta, Ikatan Keluarga Alumni Madrasah Raudlatul Ulum (IKAMARU) Yogyakarta menyelenggarakan Tadarus Puisi IKAMARU Nusantara dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) pertama Teater Soko Kamaru Yogyakarta, Sabtu (14/5). Kegiatan yang berlangsung di Gelanggang Teater Eska, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga ini juga dimeriahkan oleh berbagai komunitas kesenian. Selain Soko Kamaru, tampil juga Teater Rimbun, BOM–F, Komunitas Nama Yogyakarta dan Teater Eska UIN Sunan Kalijaga serta penampilan IKAMARU dari berbagai kampus di Indonesia.  “Tadarus Puisi ini merupakan bentuk syiar dari kesenian pesantren kami sewaktu kami masih mondok. Jadi lulusan pesantren juga bisa berkreasi di bidang seni,” ungkap penasehat Teater Soko Kamaru, Najih. Najih juga memaparkan, mengapa tema yang dipilih adalah Tadarus Puisi. “Banyak orang tadarus Al-Qur’an namun tidak paham maknanya. Tadarus Puisi sebagai salah satu bentuk implementasi makna ayat Al-Quran,” imbuh dia. Ketua panitia, Hanis Akhroh Fahirin menyatakan bahwa Tadarus Puisi ini salah satu bentuk forum silaturahim bagi alumni Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil Pati yang telah tersebar di berbagai kampus di Indonesia.  Amiruddin menambahkan, selain untuk menjalin tali silaturahim diantara alumni pesantren, juga untuk memperkenalkan Teater Soko Kamaru pada publik Jogja. “Acara ini penting untuk mengangkat nama kesenian pesantren kami,” tutur salah seorang anggota IKAMARU ini. Bahyaruddin Salim salah seorang IKAMARU Surakarta mengaku senang dengan diadakannya acara ini. “Sering kali orang setelah lulus dari lembaga institusinya lupa pada asalnya. Saya kira ini momen yang tepat untuk menolak lupa itu,” tuturnya. (Ahsol Matkan/Zunus) Sumber: NU Online