
Tangerang, Wali Kota Tangerang Arif R Wismansyah berharap Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Tangerang, Banten, menjadi cahaya bagi organisasi NU dan badan otonom NU yang lain. ISNU juga harus bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang. Karena itu, kata dia, program kerja yang dirumuskan ISNU harus ada keterkaitan dalam menyukseskan pembangunan masyarakat Kota Tangerang, menjadi masyarakat yang berakhlakul karimah. "Kita tahu masyarakat Kota Tangerang sangat heterogen. NU sebagai organisasi besar, harus berperan, kita harus bertanya apa yang sudah kita lakukan untuk membangun masyarakat," paparnya. Ia menyampaikan hal itu di sela pembukaan musyawarah kerja cabang (muskercab) ISNU Kota Tangerang, bertema "Inovatif dalam Berkarya, Inspiratif dalam Berpikir dan Positif dalam Berkarya" di RM Remaja Kuring, Cibodas, Kota Tangerang. "Temanya sudah menjadi kesimpulan yang sangat dibutuhkan Kota Tangerang. Tinggal bagaimana nanti program kerjanya," ujarnya, Ahad (15/5). Arif yang juga penasehat ISNU Kota Tangerang menambahkan, banyak program pemerintah yang perlu mendapat dukungan ISNU, misalnya program Maghrib Mengaji dan Belajar. Menurutnya, program tersebut memerlukan peran aktif dari kalangan masyarakat, terutama ISNU. "Kita menghadapi degradasi moral, yang perlu kita atasi dengan berbagai program. ISNU sebagai kaum intelektual NU, saya yakin bisa merumuskan dan mengimplementasikan hal tersebut," kata dia. Ketua PC ISNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin mengatakan, tema yang dikedepankan ISNU bermuara pada visi Pemerintah Kota Tangerang untuk mewujudkan masyarakat berakhlakul karimah. "Inovasi, inspiratif dan perilaku positif, ketiganya saling melengkapi satu sama lain, bahkan tidak bisa dipisahkan," katanya. Dalam kesempatan itu, ia berharap muskercab pertama yang digelar ISNU ini menghasilkan hal-hal prinsip yang akan menjadi pedoman gerakan organisasi ke depan. "Kita harus pastikan apa yang kita rencanakan hari ini terlaksana. Kita harus melaju dengan terarah, terencana dan penuh inisiatif," tandasnya. (Atho/Mahbib) Sumber: NU Online