Inilah Cara Kerja 3D Printer / Printer Tiga Dimensi

Bagaimana cara kerja printer tiga dimensi (3D Printer)? berikut adalah penjelasan sederhananya.

Pertama, seluruh obyek yang dicetak menggunakan printer tiga dimensi adalah obyek yang berupa model 3D. Model 3D ini dibuat dengan software khusus engineering yaitu software CAD, seperti TinkerCAD, Fusion360, Google SketchUp dll. Proses pembuatan model 3D ini ada beberapa teknik, diantara yang paling populer adalah modeling obyek atau pembuatan obyek 3D dari awal, dan cara kedua dengan scanner 3D.

Kedua, model 3D tersebut kemudian dicacah (slicing) menjadi lapisan lapisan tipis berikut material pendukungnya jika diperlukan. Lapisan tipis-tipis imajiner tersebut akan dikirim ke mesin printer 3D. Software slicing ini sendiri bermacam-macam, bahkan bisa jadi sebuah printer 3D memiliki software slicing sendiri. Namun, kebanyakan printer 3D mendukung proses slicing secara umum.

Cara kerja umum dari printer 3D ini sudah dimulai dipikirkan dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah pada 1974, David E. H. Jones. Kemudian alat pertama yang mengimplementasikan ide ini lahir tahun 1981 di kota Nagoya, Jepang, dan paten pertama tentang printer 3D lahir tahun 1984 di Amerika.