Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Tutorial Kubernetes untuk Pemula – Part 5 (Deploy Contoh Website NGINX)

Posted on May 26, 2020

Pada tutorial kali ini kita akan melakukan deploy aplikasi contoh secara sederhana. Disini kita akan membuat sebuah website yang hanya menyajikan konten sederhana saja. Ada tiga contoh yang akan kita coba.

  1. Web default NGINX sebagai contoh,
  2. Web dengan PHP sebagai contoh

Deploy NGINX di Kubernetes

Silakan login ke kubernetes master node dan buat folder baru dengan nama nginx misalnya.
mkdir nginx

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=oe64IfFMQPU&w=640]

kemudian buat file baru dengan nama nginx-deployment.yaml

nano nginx-deployment.yaml

dengan konten:

[sourcecode]
apiVersion: apps/v1
kind: Deployment
metadata:
name: nginx-deployment
labels:
app: nginx
spec:
replicas: 3
selector:
matchLabels:
app: nginx
template:
metadata:
labels:
app: nginx
spec:
containers:
– name: nginx
image: nginx:1.14.0
ports:
– containerPort: 80
[/sourcecode]

dari template yaml diatas kita tahu bahwa:
– image yang digunakan adalah NGINX versi 1.14.0,
– port yang dibuka adalah port 80
– jumlah replika adalah 3

kemudian untuk melakukan deployment, silakan lakukan:

kubectl create -f nginx-deployment.yaml

kemudian cek dengan perintah:

kubectl get deployments

dan cek:
kubectl describe deployment nginx-deployment

kemudian untuk mengekspos web tersebut ke dunia luar, kita harus membuat Services. Untuk bisa diakses dunia luar kita perlu Load Balancer, baik itu yang berupa fisik hardware maupun software (misal NGINX/Apache). Di tutorial ini, kita coba akses dulu saja dengan mudah lewat NodePort.

buat file service dengan nama misalnya nginx-service.yaml.

[sourcecode]
apiVersion: v1
kind: Service
metadata:
name: nginx-service
labels:
run: nginx-service
spec:
type: NodePort
ports:
– port: 80
protocol: TCP
selector:
app: nginx
[/sourcecode]

pada template yaml diatas, kita membuat loadbalancer dengan tipe NodePort, port antar node yang sama dan seragam. Sehingga bisa kita akses lewat load balancer yang bisa mengakses ke cluster.

buat kubernetes service dari template diatas dengan:

kubectl create -f nginx-service.yaml

dan cek dengan perintah:

kubectl get service

disana sudah terbuat satu service baru dengan nama nginx-service, dengan IP lokal 10.100.20.92 dan port 80, serta port 32084 dimasing-masing node.

atau

kubectl describe service nginx-service

untuk mengetes apakah sudah bisa diakses atau belum, silakan lakukan dengan:

curl worker01:32084
curl worker02:32084

sesuaikan dengan hostname dan port yang tertera di kubectl services.

atau jika diakses lewat browser akan seperti ini:

untuk melihat endpoint, atau jumlah replika container yang dibuat silakan gunakan perintah ini:

kubectl get endpoints

atau lebih detail dengan perintah ini:

kubectl get pods -o wide

dibagian selanjutnya kita akan belajar cara melakukan deploy aplikasi menggunakan PHP 7.3

Terbaru

  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme