Harga AAVE – token di balik protokol peminjaman DeFi yang populer – telah mengalami kenaikan harga yang besar dalam beberapa hari terakhir setelah peluncuran Aave V3. Paus telah berkontribusi pada perolehan ini, mengumpulkan lebih dari 70.000 AAVE dalam 2 bulan terakhir.
Peningkatan – dilaporkan oleh CryptoPotato pada hari Rabu – memperkenalkan portal lintas rantai, yang memungkinkan pengguna untuk membawa aset mereka ke versi protokol di jaringan alternatif. Ini juga mengurangi biaya gas untuk semua fungsi Aave rata-rata 20-25%. Harga AAVE telah meningkat tajam sejak itu. Mulai dari $124 pada pukul 10:00 EST pada 16 Maret, sekarang telah naik menjadi $158 pada saat penulisan. Itu merupakan kenaikan 32,9% dalam seminggu terakhir, karena AAVE hanya $116 Jumat lalu. Mirip dengan token BNB, AAVE menawarkan kepada pemegangnya potongan biaya perdagangan saat menggunakan protokol Aave. Ini juga beroperasi sebagai token tata kelola, memberi pemegang hak suara dalam pengembangan masa depan Aave. AAVE melihat rekor tertinggi sepanjang masa pada Mei tahun lalu, mencapai hingga $661. Masih turun 76% sejak saat itu. Namun, volume perdagangan saat ini sekitar $475 juta – tertinggi yang tidak terlihat sejak awal tahun ini. Akumulasi paus perlahan meningkat sejak waktu yang hampir bersamaan. Menurut metrik on-chain, pengguna yang memegang antara $152.000 dan $1,52 juta di AAVE telah mengumpulkan lebih dari $10,5 juta token sejak Januari.
 


Artikel ini disadur dari cryptopotato.com sebagai kliping berita saja. Trading dan Investasi Crypto adalah hal yang beresiko, silakan baca himbauan BAPPEBTI, OJK, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Kami bukan pakar keuangan, pakar blockchain, ataupun pakar trading. Kerugian dan kealpaan karena penyalahgunaan artikel ini, adalah tanggungjawab anda sendiri.