Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Smartsheet vs. Asana – Perbandingan Lengkap

Posted on March 24, 2022 by Syauqi Wiryahasana
Alat
Virtual telah mengubah cara bisnis beroperasi, memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan pasar yang terus berkembang. Smartsheet dan Asana adalah dua program manajemen proyek paling populer yang digunakan oleh pengguna karena mereka adalah cara yang sangat mudah untuk menciptakan ruang kerja yang lebih produktif. Meskipun mereka melayani tujuan yang sama, mereka menawarkan fitur yang berbeda, yang berarti bahwa satu mungkin sesuai dengan tujuan Anda lebih baik daripada yang lain.

Artikel ini akan membandingkan alat-alat ini dan menguraikan manfaat dan kekurangannya, membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan praktik bisnis Anda.

Smartsheet vs. Asana: Kesamaan

Smartsheet dan Asana adalah program yang kuat yang telah dirancang untuk menyediakan berbagai fitur bagi bisnis yang meningkatkan produktivitas dan tingkat keberhasilan proyek. Tujuan mereka adalah untuk membantu karyawan melacak banyak tugas dan meningkatkan manajemen waktu mereka. Selain itu, manajer proyek dapat memantau kemajuan mereka menggunakan antarmuka alat dan mengembangkan strategi kerja yang lebih baik yang memenuhi kebutuhan karyawan yang kuat.

Selain itu, layanan ini dilengkapi dengan beberapa paket harga yang sesuai dengan kebutuhan bisnis yang berbeda. Baik Anda menjalankan perusahaan kecil, menengah, atau lebih besar, Smartsheet dan Asana memiliki rencana yang akan mendukung visi bisnis Anda.

Meskipun berbagai fitur kompleks mereka, Smartsheet dan Asana adalah alat yang mudah digunakan. Pelanggan yang mengalami masalah dengan program dapat mengandalkan dukungan pelanggan yang luar biasa. Tim mereka mudah dijangkau melalui email atau obrolan langsung. Selain itu, alat tersebut menawarkan banyak sumber daya online yang membantu pelanggan lebih memahami cara memaksimalkan layanan.

Namun, keputusan akhir terserah Anda. Untuk membantu Anda membawa bisnis Anda ke tingkat berikutnya, kami akan membahas keuntungan dan kerugian menggunakan Smartsheet dan Asana. Semoga perbandingan ini akan membekali Anda dengan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan lingkungan kerja Anda.

Keuntungan Menggunakan Smartsheet

Mari kita lihat apa yang membuat Smartsheet menonjol di antara para pesaingnya.

Tampilan Kotak yang Mudah Digunakan

Tampilan Kotak yang sederhana dan kuat dari program ini terdiri dari baris dan kolom yang mengatur dan menyusun data yang mirip dengan spreadsheet. Kolom memiliki banyak opsi penyesuaian dan dapat memantau informasi proyek tertentu seperti Kontak, Simbol, Daftar Dropdown, dan banyak lagi. Baris memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan tugas berdasarkan kepentingan dan menjaga setiap anggota tim tetap up to date melalui berbagi file dan link. Tampilan Grid juga menyimpan percakapan tim, sehingga mudah untuk memeriksa kembali setiap informasi.

Pengguna dapat menggunakan Tampilan Grid untuk masuk ke Gantt atau Tampilan Kalender, tergantung pada permintaan proyek. Tampilan Kalender adalah opsi luar biasa untuk menavigasi berapa banyak waktu yang dibutuhkan tugas tertentu dan berapa banyak waktu lembur yang telah dihabiskan karyawan.

Lebih Baik untuk Kolaborasi Tim

Meskipun Smartsheet mendukung kolaborasi internal, ini juga memberi pengguna opsi untuk berbagi lampiran dengan kolaborator yang bukan bagian dari tim Anda. Program menampilkan data dalam lembar yang mudah dinavigasi, mengurangi jumlah korespondensi email antar anggota tim. Kolaborator dapat ditandai sebagai Editor, artinya mereka dapat memodifikasi data dan berbagi file seperti bagan dan gambar. Ini meminimalkan miskomunikasi, karena setiap anggota tim akan memiliki akses ke perkembangan proyek terbaru. Selain itu, lembar memiliki opsi pemeriksaan, dan anggota dapat meninggalkan umpan balik tentang entri data tertentu.

Pelacakan Data Real-Time

Dasbor lembar pintar sangat dapat disesuaikan dan memungkinkan Anda menyoroti aspek terpenting dari sebuah proyek. Dasbor memungkinkan anggota tim untuk memahami tugas mana yang membutuhkan lebih banyak sumber daya dan melacak statistik tim yang selalu berubah.

Smartsheet telah mengembangkan Laporan yang dapat Anda sematkan ke dasbor untuk visibilitas ekstra dan lingkungan yang lebih ramping. Laporan menganalisis spreadsheet dan mengumpulkan data dalam satu lembar. Ringkasan lembar ini dapat dibagikan dengan mitra dan klien untuk memastikan Anda membuat keputusan bisnis terbaik.

Bagus untuk Manajemen Sumber Daya yang Efektif

Manajer proyek menggunakan Smartsheet untuk memperkuat tim mereka, memenuhi beberapa tenggat waktu, dan mengembangkan strategi untuk skala bisnis terbaik. Berkat fitur manajemen sumber daya program, Anda dapat melihat karyawan mana yang paling cocok untuk proyek tertentu. Selain itu, Anda akan dapat menentukan berapa banyak waktu yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan tugas mereka dan memprediksi permintaan perekrutan perusahaan.

Alat ini juga mengatur informasi anggota tim. Ini memberikan wawasan tentang peran mereka dalam perusahaan, kualifikasi profesional, dan lokasi, sehingga mudah untuk membentuk tim yang sempurna untuk proyek baru. Ini membantu manajer menghindari pekerja yang terlalu banyak bekerja karena mereka dapat melihat apa yang sedang dikerjakan setiap orang dan menugaskan mereka tugas terlebih dahulu.

Kerugian Menggunakan Smartsheet

Tidak seperti Asana, Smartsheet sering mewakili kurva pembelajaran yang curam. Fitur-fiturnya yang mengesankan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri. Lembar mereka akan meningkatkan alur kerja Anda, tetapi Anda harus mempelajari cara menyesuaikannya agar sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Selain itu, setiap anggota tim harus terbiasa dengan seluk beluk fitur untuk berkolaborasi secara efektif.

Meskipun Asana memiliki paket berlangganan gratis, Smartsheet tidak menawarkan opsi seperti itu. Namun, setiap paket dilengkapi dengan periode uji coba gratis yang dapat Anda gunakan untuk melihat apakah Smartsheet paling sesuai untuk bisnis Anda. Kurangnya langganan gratis merupakan kekurangannya, tetapi Anda dapat mempertimbangkan aspek lain dari program sebelum membuat keputusan akhir.

Keuntungan Menggunakan Asana

Asana adalah pilihan utama bagi banyak orang, karena dirancang untuk membantu Anda mencapai tujuan pribadi dan tujuan profesional. Mari kita lihat beberapa fitur terbaiknya dan tentukan apakah itu akan memenuhi kebutuhan Anda.

Efektif dalam Mengidentifikasi Glitches

Antarmuka navigasi yang mudah digunakan Asana tidak perlu menebak-nebak untuk mengidentifikasi dan menghapus bug. Pengembang tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan program dan menghemat waktu saat menemukan solusi jangka panjang.

Selain itu, alat ini memiliki lembar kerja yang membuatnya tetap beroperasi bahkan ketika anggota tim mengalami masalah, jadi Anda tidak akan pernah kehilangan kemajuan. Asana menyimpan data tentang masalah yang Anda hadapi, berfungsi sebagai referensi yang berguna untuk hambatan di masa depan. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengembang tentang mengapa mereka melihat gangguan yang berulang.

Papan Kanban yang Tak Ternilai

Papan kerja bergaya Kanban Asana sangat berharga dalam melacak semua tahapan proyek. Papan adalah fitur organisasi visual, memberikan informasi seperti tugas apa yang telah diselesaikan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Selain itu, ini menguraikan tugas-tugas yang masih harus diselesaikan dan tugas-tugas yang sedang dikerjakan oleh tim. Wawasan ini membantu bisnis merancang strategi peluncuran produk, praktik kerja yang lebih efektif, dan rencana pelacakan konten.

Antarmuka Intuitif

Asana menawarkan pengalaman pengguna yang menyenangkan yang meminimalkan gangguan untuk membantu Anda mencapai tujuan. Tidak seperti alat manajemen lainnya, Asana dapat digunakan untuk rencana pribadi karena tidak memerlukan pengetahuan ahli. Ini adalah solusi sempurna untuk perusahaan besar dan kecil karena anggota tim tidak akan membuang waktu untuk mempelajari cara menangani fitur program. Antarmuka yang bersih dan tidak rumit melayani tugas dengan berbagai kompleksitas, memastikan bahwa anggota tim secara konsisten menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.

Kerugian Menggunakan Asana

Saat menggunakan Smartsheet memerlukan beberapa pengetahuan, Anda tidak perlu mengintegrasikan aplikasi lain untuk meningkatkan produktivitas. Fitur yang kaya lebih dari cukup untuk mendorong pendekatan yang berorientasi pada tujuan. Namun, Asana menawarkan fitur langsung yang tidak memiliki kerumitan yang sama. Untuk memaksimalkan langganan Asana Anda, Anda harus mengintegrasikan aplikasi pihak ketiga yang diarahkan untuk mendukung bisnis Anda.

Selain itu, Asana berfungsi lebih baik sebagai alat koordinasi tim daripada program manajemen tugas. Penjadwalan dan pelacakan waktu dapat menjadi tantangan bagi pengguna, sementara ini bukan masalah dengan Smartsheet.

Tingkatkan Bisnis Anda dengan Alat Terbaik

Seiring dunia bisnis meningkatkan tuntutannya, penting untuk menggunakan alat terbaru agar tetap selangkah lebih maju dari Anda pesaing.

Smartsheet dan Asana akan menjadi aset yang tangguh di tim Anda, jadi pilihan terakhir akan menjadi masalah preferensi. Beberapa pengguna condong ke Asana, karena tidak memerlukan pengetahuan khusus untuk memanfaatkan fitur-fiturnya.

Namun, Smartsheet membawa opsi yang lebih canggih, dan beberapa orang percaya bahwa menghabiskan waktu untuk membiasakan diri dengan program ini layak dilakukan.

Alat mana yang cocok untuk tujuan Anda? Beri tahu kami di bagian komentar di bawah.
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically