Yayasan Raspberry Pi pada hari Kamis memperkenalkan versi terbaru dari sistem operasi Raspberry Pi OS yang berasal dari Debian Bullseye. Perubahan paling mendasar dengan update Raspberry Pi OS ini tidak lagi mengandalkan user dengan username default “pi” sebagai kelemahan keamanan platform. Sistem OS Raspberry Pi yang baru di-flash sekarang akan diminta untuk membuat nama pengguna unik mereka sendiri daripada hanya memiliki pengguna "pi". Raspberry Pi OS juga memperkenalkan wizard pengaturan baru/yang ditingkatkan yang menangani pembuatan pengguna dan tugas pengaturan lainnya. Raspberry Pi Imager juga sekarang dapat membuat pengguna pada waktu flashing untuk membantu pengaturan tanpa kepala raspberry Pi. Melalui raspi-config, perubahan besar lainnya untuk build Raspberry Pi OS yang diperbarui ini sekarang adalah dukungan Wayland eksperimental! Sebagai opsi eksperimental untuk saat ini adalah kemampuan untuk menjalankan Raspberry Pi OS dengan desktopnya di Wayland daripada X.Org. Mereka cukup jelas meskipun untuk saat ini hanya untuk mereka yang mau memahami bahwa dukungan Wayland tidak sepenuhnya matang: Sebelum melangkah lebih jauh, harap perhatikan – kami sama sekali tidak merekomendasikan kebanyakan orang berlari di atas Wayland! Ini adalah kode eksperimental dan ada banyak fitur yang belum didukung di bawah Wayland. (Untuk beberapa nama – mengambil tangkapan layar, pembesar layar, aplikasi desktop jarak jauh apa pun, alat pengaturan resolusi layar; kami berharap beberapa di antaranya berfungsi pada waktunya, tetapi untuk saat ini, tidak.) Raspberry Pi`s desktop juga bergantung pada beberapa fitur X11 dan dengan demikian XWayland juga dipanggil untuk bermain. Namun bagi yang ingin mencoba Wayland di Raspberry Pi bisa menggunakan raspi-config.

Rincian lebih lanjut tentang pembaruan OS Raspberry Pi bulan ini melalui RaspberryPi.com.

Itulah berita seputar Raspberry Pi OS Menambahkan Dukungan Eksperimental Wayland, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.