Beliau juga biasa dipanggil Guru H. Fitri. Lahir di Kandangan Hulu Sungai Selatan tanggal 20 April 1958. Pendidikan yang pernah ditempuhnya SDN di Kurau dan Rantau, MTsN Kelayan, Pondok Pesantren Sullamul Ulum Dalam Pagar Martapura, Pondok Pesantren Datu Kelampayan di Bangil Jawa Timur dan mengaji di Mekkah selama 2 tahun.
Seoulang dari tanah suci beliau aktif berdakwah dan menjadi muballigh atau guru agama di tengah masyarakat di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Beliau juga sempat aktif di partai politik yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menjadi Dewan Penasihat dan juru kampanye dan pernah duduk sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin. Di antara karya monumental HM Fitri adalah mendirikan pondok pesantren di Asam-asam Kabupaten Tanah Bumbu.
Semboyan hidup bertekad menyampaikan dawkah dari keluarga, tetangga dan masyarakat pada umumnya. Salah satu ciri khas HM Fitri dalam berdakwah selain wajahnya yang agak mirip, juga suara dan tampilan serbannya miripnya dengan alm Guru Sekumpul KH Muhamad Zaini Ghani. Dari pernikahannya dengan Hj. Rezekiyah dan Suriati, dikaruniai 7 orang anak yaitu Ibnu Mubarak, Abdullah Mubarak, Ahmad Mubarak, Ibrahim Mubarak, Noval Mubarak, Muhamad Fahdli dan Abdul Hadi. Alamat rumah di Jl . Ratu Zalekha Kompleks masjid ar-raudhah RT 4 no. 9 Banjarmasin. Beliau meninggal dunia dalam usia relatif muda yaitu 44 tahun, pada hari senin tanggal 17 Juni 2002 atau 7 Rabiul akhir 1423 H, pukul 05. 30 wita dan dimakamkan di Sekumpul Martapura.
Baca juga: Ulama Banjar (72): KH. Mastur Jahri, MA
Baca Juga
Artikel ini di kliping dari Alif.id sebagai kliping/arsip saja. Segala perubahan informasi, penyuntingan terbaru dan keterkaitan lain bisa dilihat di sumber.