Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Pada edisi ke-116 ini, kami menyajikan episode tentang Kamus Melayu Islami yang Pertama. Kamus ini merupakan karya penting cendekiawan ulama Riau Raja Ali Haji yang berjudul Pengetahuan Bahasa Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga.
Apa alasan seorang cendekiawan muslim abad ke-19 merasa perlu menulis kamus Melayu pertama bahasa Melayu-Melayu yang termasuk dalam khazanah rumpun bahasa-bahasa Islam; kenapa kamus ini tidak terkenal bahkan jarang sekali dijadikan rujukan dalam penyusunan kamus-kamus pada masa berikutnya, di zaman berkobarnya nasionalisme pada awal abad ke-20, baik di Indonesia, Malaysia, Singapura, atau kawasan mayoritas muslim di Asia Tenggara; kenapa kalangan ulama pesantren atau surau sangat jarang sekali menulis kamus Melayu sebagaimana sudah dirintis Raja Ali Haji.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saudara M. Fauzi Syukri memberikan jawaban melalui empat judul tulisan berikut. Selamat membaca.
Baca Juga
Baca juga: Merayakan Hari Perempuan Internasional, Merayakan Ultah ke-73 Sinta NuriyahArtikel ini di kliping dari Alif.id sebagai kliping/arsip saja. Segala perubahan informasi, penyuntingan terbaru dan keterkaitan lain bisa dilihat di sumber.
