Alat antivirus Microsoft untuk Windows telah banyak berubah selama bertahun-tahun. Pencitraan merek "Pembela" telah digunakan untuk beberapa hal — sekarang bahkan tersedia untuk Android, dan iPhone. Tapi apa fungsinya?
Pada Juni 2022, Microsoft Defender menjadi aplikasi lintas platform. Ini bukan alat antivirus yang sama yang mungkin Anda kenal sebagai "Windows Defender," sekalipun. Ruang lingkup apa yang dilakukan Microsoft Defender telah sedikit berubah. Mari kita lihat.
Sejarah Singkat Microsoft Defender
Sejauh layanan Microsoft berjalan, Defender memiliki salah satu sejarah yang lebih rumit. Awalnya merupakan versi rebranded dari alat yang disebut "Microsoft AntiSpyware," yang pertama kali tersedia di Windows XP pada tahun 2005.
Kemudian pada tahun 2005, Microsoft AntiSpyware menjadi Windows Defender. Ini secara teknis adalah beta kedua dari alat ini, tetapi yang pertama dengan nama Defender. Itu adalah seperangkat alat antispyware yang cukup mendasar, meskipun Microsoft menghapus beberapa alat dari beta pertama.
Pada tahun 2006, Windows Defender meninggalkan beta. Itu datang pra-instal pada Windows Vista dan Windows 7 sebagai alat antispyware default. Di Windows 8, Defender memperoleh komponen antivirus, menggantikan Microsoft Security Essentials untuk Windows. Sekarang alat antispyware dan antivirus default di Windows.
Saat ini, banyak alat yang sebelumnya terkait dengan Windows Defender ditemukan di bawah pengaturan "Keamanan Windows". Moniker "Defender" tidak terlalu sering muncul.
Apa Itu Microsoft Defender untuk Android dan iPhone?
Microsoft Defender kini menjadi rangkaian alat bercabang dua. Ada komponen antispyware dan antivirus, yang dimasukkan ke dalam Windows. Lalu ada komponen lintas platform, yang tersedia untuk Android dan iPhone (serta Windows dan macOS.)
(Microsoft memang menawarkan perangkat lunak “Windows Defender for Endpoint” yang menyertakan antivirus di macOS dan Linux, tetapi ini untuk organisasi dan bukan konsumen.)
Pada tingkat paling dasar, aplikasi Microsoft Defender lintas platform adalah semacam dasbor yang memungkinkan Anda mengawasi keamanan semua perangkat Anda. Anda dapat memeriksa keamanan laptop Anda dari ponsel Anda, misalnya. Ia bekerja dengan perangkat lunak antivirus yang ada pada perangkat untuk memberi Anda informasi tentang perlindungan Anda.
Namun, pada beberapa platform, Microsoft Defender dapat bertindak sebagai alat antivirus itu sendiri. Aplikasi Android dapat memindai aplikasi berbahaya dan memindai tautan untuk phishing, tetapi itu tidak mungkin dilakukan di iPhone. Aplikasi seluler juga dapat memindai lalu lintas jaringan.
Ada satu hal yang sangat penting dengan Microsoft Defender—Anda memerlukan langganan Microsoft 365 untuk menggunakan aplikasi dasbor. Ini disertakan dengan paket Microsoft 365 Personal and Family. Anda mungkin tidak memerlukan antivirus di perangkat Android Anda, tetapi Defender adalah pilihan yang tepat jika Anda sudah menggunakannya di Windows.
Haruskah Anda Menggunakan Microsoft Defender?
Sejujurnya, Microsoft Defender untuk Android dan iPhone mungkin tidak terlalu berguna bagi kebanyakan orang. Platform tersebut sudah memiliki alat untuk menjaga ponsel Anda tetap aman. Perangkat Android memiliki Google Play Protect, sedangkan iPhone memiliki Gatekeeper dan Protect.
Sehingga, jika Anda memiliki langganan Microsoft 365, itu gratis dan tidak ada salahnya menggunakannya untuk mengawasi perangkat Anda. Microsoft juga telah berkomitmen untuk terus menambahkan lebih banyak fitur di masa mendatang. Hal-hal seperti perlindungan pencurian identitas dan koneksi online yang aman.
Pada akhirnya, bentuk Microsoft Defender ini adalah produk yang sedikit aneh. Belum jelas seberapa berguna itu, tetapi mungkin patut dicoba.
Itulah berita seputar
Apa itu Microsoft Defender untuk Android dan iPhone, dan Haruskah Anda Menggunakannya?, semoga bermanfaat.
Disadur dari HowToGeek.com.