Tim Debian LTS (Long Term Support) hari ini mengumumkan bahwa seri sistem operasi Debian GNU/Linux 9 “Stretch” kini telah secara resmi mencapai akhir masa pakainya (EOL) setelah didukung selama lebih dari lima tahun.

Debian GNU/Linux 9 “Stretch ” dirilis pada 17 Juni 2017, dan digantikan oleh seri Debian GNU/Linux 10 “Buster” pada 6 Juli 2019. Pada saat itu, dukungan Debian GNU/Linux 9 “Stretch” dipindahkan ke Debian Proyek LTS untuk memperpanjang masa pakainya hingga lima tahun bagi mereka yang membutuhkannya.

Lima tahun itu sekarang telah berlalu karena akhir kehidupan tercapai pada 30 Juni 2022. Oleh karena itu, mulai 1 Juli 2022, Proyek Debian akan berhenti untuk memberikan pembaruan keamanan lebih lanjut ke seri sistem operasi Debian GNU/Linux 9 "Stretch", mendesak pengguna untuk meningkatkan instalasi mereka ke rilis yang didukung.
"Debian tidak akan memberikan pembaruan keamanan lebih lanjut untuk Debian 9," kata Emilio Pozuelo Monfort dalam sebuah pengumuman milis. “Tim LTS akan mempersiapkan transisi ke buster Debian 10, yang merupakan rilis stabil saat ini. Tim LTS akan mengambil alih dukungan dari Tim Keamanan selama bulan Agustus, sedangkan pembaruan poin terakhir untuk buster akan dirilis pada bulan itu.”
Jika Anda masih menggunakan Debian GNU/Linux 9 di komputer Anda, sangat disarankan untuk meningkatkan ke rilis terbaru, Debian GNU/Linux 11 “Bullseye”, tetapi jika itu tidak mungkin untuk Anda capai, Anda dapat dengan mudah meningkatkan ke seri Debian GNU/Linux 10 “Buster”, yang akan dikelola oleh proyek Debian LTS untuk dua tahun lagi, hingga 30 Juni 2024.

Arsitektur yang didukung untuk Debian GNU/Linux 10 “Buster” LTS akan diumumkan di kemudian hari. Jika Anda masih ingin menggunakan Debian 9 setelah masa pakainya berakhir, Anda akan menemukan detail lebih lanjut tentang penawaran komersial dari Freexian untuk Dukungan Jangka Panjang yang Diperpanjang hingga 10 tahun di sini.


Sumber: Google, 9to5linux.com