Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Cara Membuat Bagan Air Terjun di Google Spreadsheet

Posted on October 25, 2022 by Syauqi Wiryahasana
Di Google Spreadsheet, setelah menambahkan data ke spreadsheet, pilih data dengan menyeret kursor melewatinya. Pilih Sisipkan > Bagan dari menu. Di bilah samping Editor Bagan di bawah tab Penyiapan, pilih kotak tarik-turun "Jenis Bagan". Kemudian, pilih bagan air terjun di bawah "Lainnya." Jika Anda ingin menunjukkan bagaimana nilai positif atau negatif memengaruhi nilai awal, Anda dapat membuat bagan air terjun di Google Spreadsheet. Anda kemudian dapat melihat data secara berurutan atau ditumpuk untuk visual yang paling efektif. Kami akan menunjukkan caranya dalam panduan ini. Di sini, kami akan melihat dua contoh bagan air terjun di Google Spreadsheet. Anda akan melihat salah satunya menggunakan hanya dua kolom data secara berurutan dan yang lainnya menggunakan tiga kolom dengan data yang ditumpuk.

Apa Itu Bagan Air Terjun?

Bagan air terjun menunjukkan bagaimana penambahan atau pengurangan nilai memengaruhi titik awal dari waktu ke waktu. Misalnya, Anda mungkin memetakan rekening giro atau tabungan dengan uang masuk atau keluar. Atau, Anda dapat melacak inventaris untuk produk dengan pengiriman ditambahkan dan penjualan dikurangi. Dengan menampilkan nilai-nilai ini pada bagan air terjun, Anda mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana nilai positif dan negatif terlihat dari waktu ke waktu.

Menyiapkan Data

Pertama, Anda harus menyiapkan data Anda dengan benar. Anda harus menggunakan kolom data pertama untuk membuat daftar judul untuk setiap baris. Judul akan ditampilkan pada sumbu horizontal bagan. Di kolom berikutnya, masukkan data numerik yang sesuai untuk setiap baris. Setiap baris adalah batang pada bagan air terjun. Untuk membuat bagan air terjun dasar menggunakan dua kolom data, mulailah dengan memilih data Anda. Anda dapat melakukannya dengan menyeret kursor melewatinya. Pilih Sisipkan > Bagan dari menu atau klik tombol Sisipkan Bagan di bilah alat. Google Spreadsheet memasukkan jenis bagan default yang biasanya berupa bagan kolom atau batang. Untuk mengubahnya menjadi bagan air terjun, buka tab Pengaturan di bilah samping Editor Bagan. Kemudian, pilih kotak tarik-turun "Jenis Bagan" dan pilih bagan air terjun di dekat bagian bawah di bawah Other. Anda kemudian akan melihat bagan air terjun dengan warna default biru untuk nilai positif dan merah untuk nilai negatif. Anda juga akan melihat bilah Subtotal di paling kanan berwarna abu-abu. Membuat Bagan Air Terjun Bertumpuk Jika Anda ingin menggunakan lebih dari dua kolom yang diperlukan, Anda dapat menggunakan bagan air terjun bertumpuk. Ini menampilkan data dari kolom yang ditumpuk pada batang yang sama dan bukan secara terpisah dalam urutan berurutan. TERKAIT:Cara Membuat Grafik di Google Sheets Untuk contoh sederhana, kami akan menampilkan pendapatan dan pengeluaran menggunakan bagan air terjun bertumpuk. Ikuti langkah-langkah yang sama seperti di atas untuk memilih data Anda, menyisipkan bagan, dan memilih jenis bagan air terjun. Ketika Anda melihat bagan air terjun, Anda akan melihat bahwa datanya berurutan, yang dapat membuat bagan sulit untuk ditafsirkan. Tuju ke bar samping Editor Bagan dan pilih tab Penyetelan. Pada kotak drop-down di bawah Penumpukan, pilih “Bertumpuk.” Bagan kemudian akan diperbarui untuk menampilkan data kolom pada batang yang sama dengan warna berbeda. Menyesuaikan Bagan Air Terjun Dengan bagan air terjun berurutan dan bertumpuk, Anda dapat menyesuaikan tampilan, label, legenda, dan item lainnya. Jika Anda telah menutup bilah samping Editor Bagan, buka kembali dengan mengklik dua kali bagan atau menggunakan menu tiga titik di kanan atas untuk memilih “Edit Bagan.” Buka tab Kustomisasi dan perluas bagian yang Anda perlukan untuk memperbarui bagan. Gaya Bagan: Menyesuaikan warna latar belakang, font, warna tepi, dan garis konektor.Judul Bagan & Sumbu: Mengubah judul bagan dan gaya font, warna, ukuran, dan formatnya.Seri: Perbarui warna isian dan opasitas, warna dan opasitas garis, serta jenis dan ketebalan garis untuk label positif dan negatif. Legenda: Mengubah posisi legenda, gaya font, ukuran, format, dan warna. Sumbu Horizontal: Menyesuaikan font untuk label, balikkan urutan sumbu, dan miringkan label. Sumbu Vertikal: Sesuaikan font untuk label, faktor skala, dan format angka. Garis Kisi dan Kutu: Pilih untuk menampilkan garis kisi kecil dan tanda centang besar dan kecil. Anda juga dapat mengubah spasi. Bagan air terjun adalah visual yang berguna untuk menunjukkan nilai yang berubah seiring waktu. Untuk lebih lanjut, lihat cara membuat diagram lingkaran atau cara membuat grafik garis di Google Spreadsheet. Disadur dari HowToGeek.com.
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically