Samsung Display membagikan pratinjau teknologi layar "OCTA" baru yang akan debut di laptop Galaxy Book selama acara Unpacked minggu depan. Teknologi ini, yang sudah digunakan di telepon pintar, secara signifikan mengurangi ketebalan panel OLED layar sentuh. Laptop OLED yang ada menghadirkan fungsionalitas layar sentuh menggunakan TSP (Panel Layar Sentuh). Panel yang sebenarnya adalah lembaran plastik ini dapat meningkatkan ketebalan layar OLED hingga 11%. Samsung Display yakin teknologi OCTA (On-Cell Touch AMOLED) layar besarnya akan mengatasi masalah ini—teknologi ini mengintegrasikan sensor sentuh langsung di dalam panel OLED, menghilangkan kebutuhan akan TSP plastik. Selain itu, Samsung Display menyarankan bahwa teknologi OCTA akan meningkat responsif layar sentuh. Tetapi kami tidak yakin bahwa ini adalah manfaat yang benar-benar nyata. Layar yang lebih tipis adalah nilai jual teknologi OCTA. Teknologi OCTA berukuran besar ini akan memulai debutnya dalam “model Galaxy Book kelas atas” selama acara Unpacked pada tanggal 1 Februari. Samsung Display mengklaim bahwa laptop tersebut akan menawarkan rasio aspek 16:10, kecepatan refresh 120Hz, dan resolusi 3K (ditambah layar yang lebih tipis dari kompetitor). Sungguh, kedengarannya seperti surga OLED. Perlu diingat bahwa Samsung Display secara teknis terpisah dari Samsung Electronics. Ini memasok teknologi tampilan untuk beberapa merek "bersaing", termasuk Apple. Kami menduga bahwa tampilan OCTA ini akan muncul di laptop OLED non-Samsung sepanjang tahun 2023. Sekali lagi, Samsung akan memamerkan Galaxy Book barunya selama acara Unpacked pada tanggal 1 Februari. Perusahaan juga akan meluncurkan jajaran smartphone Galaxy S23. Jika Anda ingin mengikuti cerita ini, berlangganan buletin gratis kami—kami berencana untuk meliput semua yang terjadi di acara Unpacked, dan kami akan hadir untuk mendapatkan pengalaman langsung dengan produk baru Samsung. Sumber : Samsung Display Disadur dari HowToGeek.com.