Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Cara Mengubah Ukuran Partisi di Windows 10

Posted on February 12, 2023 by Syauqi Wiryahasana
Buka Start Menu dan cari "Disk Management"Pilih "Create and Format Hard Disk Partitions".Klik kanan partisi yang ingin diubah ukurannya, lalu klik "Shrink" atau "Extend". Windows 10 include Disk Manajemen untuk mengecilkan dan memperluas partisi. Anda tidak memerlukan pengelola partisi pihak ketiga untuk tugas-tugas dasar, meskipun seringkali lebih kaya fitur. Ini juga berfungsi pada versi Windows lainnya, seperti Windows 11 dan Windows 7.

Cara Meluncurkan Utilitas Manajemen Disk

Cara termudah untuk meluncurkan Utilitas Manajemen Disk adalah melalui Menu Mulai. Buka Start Menu, cari "Disk Management", lalu klik "Create and Format Hard Disk Partitions" atau klik "Open". Anda juga dapat mengakses Disk Management Utility melalui Power User Menu — tekan Windows+X, lalu ketuk Kunci K untuk membukanya. Sebagai alternatif, Utilitas Manajemen Disk juga dapat ditemukan di Panel Kontrol > Alat Administratif > Manajemen Komputer > Penyimpanan > Manajemen Disk.

Cara Mengecilkan Partisi menggunakan Manajemen Disk

Di layar Manajemen Disk, cukup klik kanan pada partisi yang ingin Anda susutkan dan pilih "Kecilkan Volume" dari menu. Dalam dialog Kecilkan, Anda akan ingin memasukkan jumlah yang ingin Anda kecilkan, bukan ukuran baru. Misalnya, jika Anda ingin mengecilkan partisi 50 gigabyte (GB) Anda menjadi sekitar 10GB sehingga sekarang akan menjadi sekitar 40GB, masukkan 10000 (10 gigabyte ditulis dalam megabyte) ke dalam kotak. Catatan: Dalam contoh ini, drive kita hampir penuh dan hanya memiliki 1,6 gigabyte gratis. Anda tidak dapat mengecilkan partisi lebih dari ruang kosong yang tersedia — hal itu akan mengakibatkan hilangnya file.

Cara Memperpanjang Partisi

Di layar Manajemen Disk, cukup klik kanan pada partisi yang ingin Anda susutkan, dan pilih “Perluas Volume” dari menu. Pada layar ini, Anda dapat menentukan jumlah partisi yang ingin Anda tambah. Dalam hal ini, kita berbicara tentang drive yang memiliki sedikit ruang kosong di dalamnya — hanya 10 megabita. Jika drive Anda memiliki lebih banyak, Anda cukup memasukkan jumlah yang benar. Perhatikan bahwa fitur perluasan partisi hanya berfungsi dengan ruang yang berdekatan pada drive jika Anda menggunakan disk dasar. Sebuah contoh akan membuatnya lebih jelas. Pada Disk 1, kami memiliki dua partisi yang ada: "Penyimpanan" dan "Volume Contoh". Kami juga memiliki tambahan 9,77 GB ruang kosong. Jika Anda mencoba, Anda akan mendapat peringatan tentang membuat disk dinamis. Disk dinamis tidak apa-apa jika Anda hanya menggunakannya untuk penyimpanan, tetapi tidak cocok untuk instalasi sistem operasi. Mereka juga mempersulit pemindahan drive antar komputer. Hindari disk dinamis — disk tersebut sudah usang dan tidak boleh digunakan.

Cara Mengubah Ukuran Partisi Selama Instalasi Windows

Anda juga dapat mengubah partisi saat menginstal Windows. Ini dapat berguna jika Anda mengetahui sebelumnya bahwa Anda akan menginginkan konfigurasi tertentu. Anda dapat melakukan operasi partisi yang biasa (seperti memformat, baru, menciutkan, dan memperluas) saat menginstal Windows. Berhati-hatilah agar Anda tidak memformat drive dengan file di dalamnya secara tidak sengaja — Anda akan kehilangan segalanya.

Mengapa Mengubah Ukuran Partisi?

Ada banyak alasan Anda mungkin ingin mengubah ukuran partisi. Misalnya, Anda mungkin ingin menyiapkan sistem dual-boot. Misalkan Anda hanya memiliki satu drive NVMe yang terinstal di PC, dan Anda ingin mem-boot ganda komputer Anda dengan Windows 10 dan Ubuntu. Drive NVMe sangat cepat, jadi idealnya, Anda ingin menginstal Windows 10 dan Ubuntu di drive NVMe utama. Tetapi ada masalah - Anda menginstal Windows 10 terlebih dahulu dan tidak berpikir, sehingga secara tidak sengaja mempartisi seluruh drive sebagai satu sistem file NTFS yang besar. Anda dapat mengecilkan partisi yang ada sehingga ruang yang tidak terpakai menjadi tidak terisi, lalu menginstal Ubuntu di sana. Atau, mungkin Anda memiliki skenario sebaliknya. Mungkin Anda sebelumnya telah melakukan booting ganda dari drive yang sama dan baru-baru ini memutuskan untuk menginstal drive yang benar-benar terpisah untuk distro Linux Anda. Sekarang Anda memiliki banyak sekali ruang ekstra yang tidak terpakai di boot drive Windows yang ingin Anda klaim kembali. Format partisi Linux sebelumnya, lalu perluas partisi Windows Anda ke space tersebut. Mengelola partisi bisa jadi sedikit berantakan, dan jika Anda melakukan kesalahan, ada kemungkinan Anda bisa kehilangan file. Segalanya menjadi lebih rumit ketika Anda mulai menggabungkan sistem operasi dengan sistem file yang berbeda. Jika Anda bisa, cukup gunakan drive terpisah — ini akan membuat hidup Anda jauh lebih sederhana. Disadur dari HowToGeek.com.
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically