Jombang, NU Online
Setelah mengalami deadlock pada sidang penetapan Tata Tertib khususnya pada pasal 19 mengenai sistem pemilihan Rais Aam PBNU yang menggunakan sistem Ahwa, seluruh peserta berupaya mencari solusi agar semua proses Muktamar berjalan dengan sukses dan lancar.
Dengan alasan demikian, Rais Syuriyah Wilayah seluruh Indonesia dengan kompak sowan kepada para Masyaikh NU dengan harapan Muktamar berjalan sesuia dengan harapan tersebut.
Rais Aam PBNU, KH Mustofa Bisri mengundang seluruh Rais Syuriyah Wilayah seluruh Indonesia pada Senin (3/8) di Pendopo Jombang. Undangan dan pengumuman tersebut langsung diumumkan di Ruang Sidang oleh salah satu Panitia Muktamar.
Hal ini mendapat dukungan, salah satunya dari Katib Syuriyah PCNU Pringsewu, Ustadz H Munawir yang mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk solusi yang sangat bijak.
Munawir menambahkan bahwa inilah salah satu ciri khas di NU yang tidak dimiliki oleh ormas lain. “Masyayikh NU itu memiliki sesuatu hal yang tidak dimiliki oleh orang lain. Para masyayikh itu menentramkan dan selalu memberikan aura positif kepada seluruh muktamirin,” pungkasnya. (Muhammad Faizin/Fathoni)
Sumber: NU Online