Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa optimis tetap bisa mengikuti pemilu 2014. Pasalnya tidak ada hal- hal yang menganggu kepengurusan partai. "Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan diri ikut pemilu 2014 dan saat ini seluruh infrastruktur partainya sudah siap diverifikasi. Jadi tidak benar kalau ada yang bilang PKB terancam tidak ikut pemilu karena dianggap sedang bersengketa," kata Ketua DPP PKB Hanif Dakiri melalui rilis yang diterima INILAH.COM, Jakarta, Jumat (22/4/2011). Hanif Dhakiri membantah pernyataan dari politisi PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo. Ganjar menyatakan PKB terancam tidak ikut pemilu jika tidak bisa menyelesaikan konflik internalnya tepat waktu. Hanif menyesalkan dan mengecam pernyataan Ganjar tersebut karena dari segi substansi tidak benar. "Ngapain ngurusin masalah internal partai lain? Nggak etis itu. Etika kebersamaan dalam perkawanan dan etika antar fraksi atau partai mustinya harus dijaga. Saya protes keras soal ini karena sudah melukai hati warga PKB", tandas Sekretaris FPKB ini. Hanif menjelaskan dari segi substansi tidak benar PKB dicontohkan sebagai partai yang tengah bersengketa. Menurut dia, sudah dua tahunan konflik PKB selesai di pengadilan dan Mahkamah Agung dengan keputusan berkekuatan hukum tetap. "Jadi tak benar istilah sengketa itu di PKB sekarang. Itu distorsi yang merugikan kami," katanya. Hanif menegaskan, secara kelembagaan PKB tak ada masalah. "Karenanya kita siap berkompetisi pada pemilu nanti", jelasnya. Terkait gugatan atas PAW Lily Wahid dan Effendy Choirie, Hanif menjelaskan hal itu bukan termasuk kategori sengketa kepengurusan sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Parpol. "Jadi tak ada hubungannya dengan soal keikutsertaan PKB dalam pemilu. Tolong partai lain jangan menjadikan ini sebagai bahan insinuasi. Hargai dong etika hubungan antar partai", pintanya. via Inilah.com