California – Pemerintah Iran menyatakan akan memblokir akses ke Google dan layanan Gmail, sebagai reaksi atas film anti-Islam yang ramai di YouTube saat ini.
Seperti yang dikutip dari TechEye, film Innocence of Muslims yang muncul di YouTube memicu kerusuhan di berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Alasan utama Iran ingin memblokir film itu adalah karena pihak Google menolak menghapus film tersebut dari situs videonya, YouTube..
Sementara itu, diwartakan oleh TheGuardian, Abdolsamad Khoramabadi dari badan sensor Iran mengatakan bahwa Google dan Gmail akan disaring terlebih dahulu, sebelum masuk ke Republik Islam itu..
Namun Khoramabadi tidak mengatakan sampai kapan pemblokiran Google akan berlangsung. Terakhir pemerintah Iran juga berencana memutus koneksi internet sepenuhnya untuk warga mereka.
Perwakilan dari Kementrian Komunikasi dan Teknologi Iran Ali Hakim-Javadi mengatakan bahwa selama akses internet global diblokir, semua agensi dan kantor pemerintahan akan terkoneksi dengan jaringan informasi nasional Iran.
Pihak Iran masih terus merasa khawatir akan serangan cyber dari pihak luar, apabila jika terlibat dengan pihak Israel atau AS. Sumber: Inilah.com