Pemimpin itu harus gado-gado keahliannya. Dalam dirinya harus terdiri atas banyak senyawa senyawa kepemimpinan yang menyatu. Semuanya harus ditanam dan dipupuk sedari kecil.
Ibarat buah, kejujuran, kedisiplinan, kecermatan, empati, pengendalian diri, kebijaksanaan, keberanian, kemampuan bekerjasama, kemampuan mengorganisir dan lainnya memang harus ditanam, dipupuk dan dirawat sampai besar dan berbuah. Buah tersebut kemudian diramu dalam sebuah rujak yang disebut kepemimpinan. Tentunya ditambah bumbu-bumbu dari sebuah proses pengkaderan.
Pedasnya rujak kepemimpinan adalah efek tegas dari kepemimpinan itu sendiri, yaitu keberhasilan. Walaupun keberhasilan tersebut harus terpaksa dipecah dalam dua rasa, keberhasilan memecahkan masalah untuk memecahkan masalah baru, dan keberhasilan bertahan mencari pemecahan masalah yang terbaik.
Rujak ini makin hebat jika ditambah dengan es krim. Sebuah sentuhan ilmu dari khasanah modern tentang kepemimpinan dan strateginya bisa membuat rujak es krim kepemimpinan yang tegas, cakap, kharismatik dan dirindukan.
Salam Emka
*) ditulis saat melihat istri makan rujak es krim. Haha