Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Di Era Sejuta Aplikasi, Android Salip BlackBerry

Posted on December 25, 2012

Aditya Panji/emka.web.id
<

JAKARTA, emka.web.id – Keberhasilan sebuah sistem operasi perangkat mobile sangat bergantung pada ketersediaan aplikasi. Android termasuk sistem operasi baru yang sukses menciptakan ekosistem aplikasi. Memasuki era satu juta aplikasi, Android diprediksi akan menyalip BlackBerry di Indonesia.

Prediksi itu dikuatkan oleh lembaga riset Sharing Vision asal Bandung. Menurut Chairman Sharing Vision Dimitri Mahayana, daya tarik Android didorong oleh keterjangkauan harga, keragaman aplikasi, serta makin populernya penggunaan perangkat layar sentuh.

“Apalagi, Android dibuat oleh perusahaan raksasa yang tak pernah gagal, yaitu Google,” tegas Dimitri dalam jumpa pers di Bandung, Sabtu (22/12/2012).

Ia mengutip hasil riset IDC yang mencatat BlackBerry telah dikalahkan oleh Android, yang berhasil meraih pangsa pasar 52% di Indonesia pada kuartal 2 tahun 2012.

Mundurnya peluncuran sistem operasi dan perangkat BlackBerry 10 menjadi salah satu faktor turunnya popularitas BlackBerry di Indonesia. “Saya belum melihat ada ‘something’ yang bagus dari BlackBerry 10,” imbuh Dimitri.

Sementara itu, perangkat Android terus menggempur pasar Indonesia. Bahkan, ponsel pintar lokal pun ikut meramaikan pasar Android. Ia memprediksi harga ponsel pintar akan turun sekitar 5% sampai 6% di 2013, karena kompetisi yang makin ketat baik dari vendor asing maupun lokal.

Di pasar global sendiri, Android mendominasi dengan pangsa pasar 68,3%, menurut data IDC pada kuartal 3 tahun 2012. Posisi kedua ditempati oleh Apple iOS dengan 18,8%, diikuti BlackBerry 4,7%, dan Windows Phone 2,6%.

Satu juta aplikasi

Dimitri mengatakan, industri perangkat mobile akan memasuki era satu juta aplikasi di 2013. “Akan semakin banyak aplikasi yang bisa mendukung produktivitas pengguna,” katanya.

Android akan mengambil peran itu. Saat ini, menurut Dimitri, jumlah aplikasi Android di toko online Google Play telah mencapai 700 ribu aplikasi, hampir setara dengan jumlah aplikasi di perangkat iOS buatan Apple.

Sementara aplikasi di BlackBerry jumahnya masih terbatas. Dimitri mencatat, ketersediaan aplikasi di BlackBerry App World hanya 105 ribu, kalah dengan aplikasi di Windows Phone, yang notabene adalah sistem operasi baru.

Ketersediaan aplikasi juga turut mendorong “perang” device dalam industri ponsel pintar. Nilai bisnis aplikasi perangkat pintar yang bisa diperoleh ribuan developer di dunia mencapai 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 96 triliun.

Dari hasil riset Sharing Vision, tercatat bahwa sebanyak 57% masyarakat Indonesia memasang aplikasi pesan instan WhatsApp di ponsel pintarnya, 50% memasang Twitter, 40% Facebook dan games.

 

Sumber: KOMPAS Tekno

Terbaru

  • Google Pixel Akan Memperkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Pixel Akan Memperkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme