Jakarta - Layanan messaging WhatsApp telah resmi menjadi milik Facebook dengan mahar USD 19 miliar. Duet pendiri dan bos WhatsApp, yakni Jan Koum dan Brian Acton pun menjadi miliarder baru. Koum tetap menjadi CEO WhatsApp dan masuk di dewan direksi Facebook. Tapi Koum hanya akan menerima gaji USD 1 atau sekitar Rp 12 ribu saja dari Facebook. Jumlah ini sama dengan yang diterima pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Gaji tersebut memang hanya simbolis saja karena mereka tetap kaya raya dengan pembagian saham yang besar. Koum sendiri akan menerima restricted stock sebanyak 24,9 juta dengan nilai sekitar USD 1,9 miliar. Koum juga memiliki mayoritas saham WhatsApp dengan nilai miliaran dolar. Facebook sendiri menyambut gembira selesainya proses akuisisi WhatsApp. Mereka yakin WhatsApp akan berdampak besar dalam upaya pengembangan bisnis perusahaan di masa depan. "Akuisisi ini mendukung misi bersama Facebook dan WhatsApp untuk membawa lebih banyak konektivitas pada dunia dengan menghantarkan layanan internet yang lebih efisien dan murah," demikian pernyataan Facebook yang dikutip dari DailyMail, Selasa (7/10/2014). "Kami ingin mengembangkan lagi pengalaman mobile seperti Instagram dan Messenger. WhatsApp cocok dengan visi ini. Aplikasi ini adalah satu-satunya yang tumbuh lebih cepat dari Facebook sendiri," kata Zuckerberrg. WhatsApp masih berdiri sebagai perusahaan terpisah, tidak bergabung dengan Facebook. Statusnya sama seperti Instagram yang juga milik Facebook. Sumber: detikINET