Pembuat Angry Birds, Rovio Mulai Pecati Karyawannya
akarta - Rovio, developer di balik kesuksesan Angry Birds, memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sejumlah karyawannya.
Keputusan tak mudah ini dilakukan Rovio demi merampingkan operasional perusahaannya.
CEO Rovio Mikael Hed mengakui dalam postingan blognya, perusahaan yang dipimpinnya saat ini memperlihatkan tidak ada pertumbuhan berarti di tengah persaingan pasar game mobile yang kian sengit.
"Kami berencana menyederhanakan perusahaan dengan fokus pada tiga area yang paling potensial, yakni game, media dan consumer product," ujarnya.
"Sayangnya, kami harus mempertimbangkan pengurangan jumlah karyawan, maksimal 130 orang di Finlandia. Ini sekitar 16% dari jumlah seluruh pekerja kami," sebutnya lagi.
Hed juga memberikan catatan bahwa Rovio saat ini sedang dalam posisi yang cukup kuat untuk meraih kembali pertumbuhan yang signifikan, dan terus menghasilkan produk baru.