Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Kemenag Komitmen Lanjutkan Pembinaan pada Penerima Beasiswa Santri

Posted on December 9, 2015

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus melanjutkan pembinaan terhadap para mahasiswa yang mengikuti Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dalam upaya menciptakan generasi yang Islami, sekaligus mumpuni dalam sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi. 

Informasi dari Kemenag di Jakarta, Selasa menyebutkan, pembinaan terhadap para mahasiswa peserta PBSB menjelang akhir 2015 itu dilaksanakan di Yogyakarta dari tanggal 7 hingga 9 Desember. 

Kegiatan pembinaan diikuti 360 mahasiswa utusan dari sekitar 3.000 mahasiswa penerima PBSB. Mereka berasal dari 11 kampus papan atas seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), dan beberapa Universitas Islam Negeri (UIN). 

PBSB itu sendiri merupakan salah satu program beasiswa S1 di Kementerian Agama yang dimulai sejak 2006. Penerima program beasiswa tersebut adalah lulusan Aliyah atau sederajat yang belajar dan mondok (tinggal) di pesantren. 

Disebutkan pula, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin pada acara pembinaan mahasiswa PBSB di Yogyakarta pada 7 Desember 2015 mengemukakan, Indonesia akan menjadi pusat peradaban Dunia Islam karena memiliki pesantren yang melahirkan santri-santri moderat.

Dibanding negara-negara lain, Indonesia paling banyak memiliki lembaga pendidikan Islam berupa pondok-pondok pesantren yang tersebar di berbagai daerah, bahkan Indonesia memiliki lebih dari 600 lembaga Perguruan Tinggi Islam.

Dibandingkan dengan negara-negara dengan penduduk mayoritas Islam lainnya seperti Saudi Arabia, Mesir, Iran bahkan India, menurut Kamaruddin hanya Indonesia yang memiliki potensi untuk menjadi pusat peradaban Islam dunia. 

“Indonesia akan menghasilkan banyak ilmuwan yang soleh, karena mereka lahir dari pesantren atau perguruan tinggi Islam yang mengintegrasikan antara sains dan agama,” katanya. 

Pada kesempatan yang sama Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Muhibin mengemukakan, para mahasiswa PBSB di kampusnya terus dibina dengan serius agar siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan segera datang dalam hitungan hari.

Menurut Prof Muhibin, salah satu persiapan menghadapi era MEA adalah dengan mewajibkan para mahasiswa memperoleh TOEFL minimal 400. Oleh karena itu pula pihaknya setiap semester mengirimkan mahasiswa untuk fokus belajar Bahasa Inggris di “Kampung Inggris” di Pare, Kediri, Jawa Timur.

Sementara itu Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Alim Ruswantoro mengatakan, perguruan tinggi Islam perlu terus membenahi diri dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu dan kurikulum.

Menurut Alim, sistem penjaminan mutu dan kurikulum itu harus tetap berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam upaya mengimbangi liberalisasi SDM pada era MEA. (Antara/Mukafi Niam)

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme