Meskipun pada bulan Desember, buffering rangkap tiga dinamis GNOME dinyatakan “siap untuk digabungkan”, namun sejauh ini hal tersebut belum terjadi. Dengan pembekuan fitur GNOME 46 yang dijadwalkan pada tanggal 10 Februari, masih harus dilihat apakah buffering triple/double dinamis yang telah lama dikerjakan ini akan siap pada waktunya untuk rilis enam bulan ini. Bagaimanapun, minggu terakhir ini ada antrean pengoptimalan baru untuk kode ini.
Insinyur desktop Ubuntu Daniel van Vugt dengan Canonical telah menambahkan optimasi baru untuk fitur buffering tiga dinamis. Pengoptimalan baru ini untuk menghindari latensi berlebihan pada sesi X.Org dan juga menguntungkan beberapa platform khusus seperti GNOME pada komputer papan tunggal Raspberry Pi.
Pengoptimalannya adalah tentang mengoptimalkan latensi untuk platform yang tidak memiliki dukungan TIMESTAMP_QUERY. Hingga saat ini hal ini dapat menyebabkan buffering tiga kali lipat untuk digunakan saat tidak diperlukan untuk platform yang tidak memiliki dukungan TIMESTAMP_QUERY. Van Vugt mencatat di patch baru itu:
“Ini membuat perbedaan nyata pada latensi ketika menyeret jendela di Xorg, tetapi juga akan membantu sesi Wayland pada platform yang tidak memiliki TIMESTAMP_QUERY seperti Raspberry Pi.” Patch pengoptimalan tersebut sekarang menjadi bagian dari permintaan penggabungan berusia tiga tahun untuk menambahkan dinamis dukungan buffering tiga kali lipat untuk Mutter. Kita akan melihat apakah secara kebetulan fitur tersebut digabungkan tepat pada waktunya untuk GNOME 46 sebelum 10 Februari atau apakah fitur tersebut akan ditunda pada siklus lain dan tetap di-patch untuk Ubuntu 24.04 LTS pada musim semi ini.
Itulah berita seputar Buffering Tiga Dinamis GNOME Kini Latensi Dioptimalkan Untuk Raspberry Pi & X.Org, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.