Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Peretas Mengeksploitasi Kerentanan VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell

Posted on December 5, 2025

Sejumlah peretas sedang memanfaatkan celah keamanan yang ada pada perangkat ArrayOS AG VPN untuk menanam web shell di sistem target. Web shell ini kemudian dapat digunakan untuk mengendalikan sistem yang terinfeksi secara jarak jauh, memungkinkan peretas melakukan berbagai aktivitas jahat, termasuk mencuri data sensitif, menginstal malware lebih lanjut, atau bahkan mengambil alih kendali penuh atas perangkat tersebut.

Menurut laporan BleepingComputer, kerentanan ini terletak pada cara ArrayOS AG VPN menangani permintaan HTTP. Secara spesifik, peretas dapat memanipulasi permintaan yang dikirim ke perangkat ArrayOS AG VPN untuk membuat web shell dieksekusi. Web shell pada dasarnya adalah skrip atau file yang dapat dieksekusi yang ditempatkan di server web perangkat ArrayOS AG VPN. Ketika pengguna mengunjungi halaman web yang dikompromikan, web shell dieksekusi, memberi peretas kendali atas sistem.

ArrayOS AG sendiri telah menyadari adanya kerentanan ini dan telah merilis pembaruan perbaikan (patch) untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, karena peretas aktif mengeksploitasi kerentanan ini, sejumlah sistem ArrayOS AG VPN masih rentan. Hal ini menyebabkan sejumlah organisasi yang menggunakan perangkat ArrayOS AG VPN menjadi sasaran serangan.

Para peretas memanfaatkan kerentanan ini untuk menanam web shell di berbagai perangkat, termasuk router, server, dan bahkan komputer desktop. Setelah web shell ditempatkan, peretas dapat menggunakannya untuk melakukan berbagai serangan, seperti mencuri kredensial login, mencuri data sensitif, atau menginstal malware seperti ransomware.

BleepingComputer telah berbicara dengan beberapa korban serangan ini, yang semuanya mengeluh tentang tidak adanya peringatan atau notifikasi sebelum mereka menjadi korban. Beberapa korban bahkan tidak menyadari bahwa sistem mereka telah dikompromikan hingga mereka menemukan bahwa data mereka telah dicuri atau sistem mereka telah diinfeksi malware.

Para ahli keamanan memperingatkan pengguna ArrayOS AG VPN untuk segera menginstal pembaruan perbaikan yang disediakan oleh ArrayOS AG. Selain itu, pengguna juga harus mengambil langkah-langkah pencegahan lain untuk melindungi sistem mereka, seperti menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan otentikasi dua faktor, dan menjalankan perangkat lunak antivirus yang selalu diperbarui.

Penting untuk dicatat bahwa kerentanan ini bukan hanya masalah ArrayOS AG VPN. Ini juga merupakan masalah keamanan yang lebih luas yang dapat memengaruhi semua perangkat yang menggunakan protokol VPN. Pengguna harus selalu waspada terhadap potensi ancaman keamanan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi sistem mereka. Selain itu, pembaruan ini juga menyoroti pentingnya mengikuti praktik keamanan terbaik dan memastikan perangkat lunak selalu diperbarui untuk melindungi dari kerentanan yang diketahui.

Terbaru

  • Peretas Mengeksploitasi Kerentanan VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • Peretas Mengeksploitasi Kerentanan VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme