Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu
Stop LGBT

Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’

Posted on December 4, 2025

Pemerintah Rusia telah secara resmi memblokir platform permainan online Roblox, menyusul laporan bahwa Roblox mendistribusikan konten yang dianggap sebagai “propaganda LGBT” oleh otoritas Rusia. Langkah ini merupakan pelanggaran terhadap undang-undang Rusia yang ketat mengenai pembatasan konten yang dianggap tidak sesuai, terutama yang berkaitan dengan anak-anak.

Keputusan tersebut diambil setelah Badan Keamanan Siber Federal Rusia (FSB) mengajukan permintaan pengadilan untuk memblokir akses ke Roblox. Permintaan ini didasarkan pada klaim bahwa Roblox memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi konten yang mempromosikan nilai-nilai yang bertentangan dengan moralitas Rusia, termasuk konten yang berkaitan dengan orientasi seksual dan identitas gender. FSB berpendapat bahwa konten ini secara langsung melanggar undang-undang Rusia yang melarang diseminasi informasi yang dianggap berbahaya bagi anak-anak, terutama yang berkaitan dengan topik-topik yang dianggap “tidak sesuai” dengan norma-norma sosial dan budaya Rusia.

Roblox telah merespons dengan menyatakan bahwa platform mereka tidak memiliki kebijakan yang mendorong atau mempromosikan konten LGBT. Mereka menegaskan bahwa pemain Roblox dapat mengakses berbagai jenis konten, termasuk permainan, seni, dan musik, tetapi mereka juga memiliki alat untuk memoderasi konten dan melaporkan pelanggaran. Perusahaan juga menyatakan kekecewaannya atas tindakan pemerintah Rusia dan menyerukan penghormatan terhadap kebebasan berekspresi dan akses ke informasi.

Blokir ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas di Rusia, di mana pemerintah telah meningkatkan upaya untuk membatasi akses ke internet dan memblokir platform online yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai nasional. Beberapa platform lain, seperti YouTube, juga telah diblokir di Rusia karena memposting konten yang dianggap melanggar hukum Rusia. Kasus ini menyoroti meningkatnya kontrol pemerintah Rusia terhadap media dan internet, serta dampaknya terhadap perusahaan teknologi internasional.

Para ahli berpendapat bahwa blokir ini kemungkinan akan menimbulkan reaksi internasional dan akan memicu perdebatan tentang kebebasan internet dan hak-hak digital. Hal ini juga menyoroti bagaimana undang-undang Rusia tentang “informasi yang tidak sesuai” dapat digunakan untuk menekan kebebasan berekspresi dan membatasi akses ke informasi bagi warga negara Rusia. Potensi konsekuensi dari blokir ini masih belum jelas, tetapi diperkirakan akan berdampak signifikan pada basis pengguna Roblox di Rusia dan akan meningkatkan ketegangan antara Rusia dan komunitas internasional.

Pada tanggal 22 September 2023, Roblox mengumumkan bahwa mereka sedang bekerja dengan pemerintah Rusia untuk mengatasi masalah tersebut dan berharap dapat segera mendapatkan akses kembali ke pasar Rusia. Namun, belum ada perkembangan signifikan dalam hal ini dan blokir tersebut masih berlaku.

Terbaru

  • Pelanggaran Data Marquis Mempengaruhi Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Mengadopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • OpenAI Terpapar Data Pelanggan Melalui Pelanggaran Vendor Mixpanel, API Terpengaruh
  • Error External Drive Extraction Tidak Terdeteksi di VM Virtual Hyper-V
  • Ringkasan Notifikasi Pixel Google Lebih Baik dari iPhone, Tapi Apa Tujuannya?
  • Pelanggaran Data Marquis Mempengaruhi Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Mengadopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme