Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Kisah Archimedes, Syracuse dan Eureka!

Posted on March 10, 2012

Archimedes, Syracuse dan Eureka! Benarkah ahli fisika itu menggunakan cahaya matahari untuk menyelamatkan kota kelahirannya, Syracuse?

Syahdan, pada 213 Sebelum Masehi, pasukan angkatan laut Romawi menggempur kota Yunani Syracuse. Menurut yang empunya cerita, Archimedes berhasil menyelamatkan kota itu (kota kelahirannya dengan memantulkan sinar matahari ke arah kapal-kapal musuh, dan membakar ludes mereka. Tapi, benarkah itu terjadi atau kisah itu tak lebih mitos belaka? Dua fisikawan dari Universitas Leicester, Inggris, bergairah menyibak misteri cerita lama ini.

Kisah bahwa Archimedes menggunakan senjata yang pamungkas dengan memanfaatkan sinar matahari, seperti banyak pengetahuan kita lainnya tentang Yunani Kuno, datang terutama dari sumber-sumber Abad Pertengahan. Menurut sejumlah laporan kala itu, Archimedes menggunakan tameng-tameng pasukan Yunani yang dihaluskan permukaannya sehingga mengkilat seperti cermin untuk memantulkan sinar matahari. Tapi sejumlah sumber lainnya menyatakan bahwa Archimedes menggunakan sebuah cermin raksasa.

”Dia berhasil membakar seluruh kapal-kapal Romawi,” tulis Johannes Zonaras, seorang sejarawan Bizantium pada Abad ke-12. ”Dengan mengarahkan cermin ke arah matahari, dia mengkonsentrasikan cahaya matahari dan mengarahkannya pada kapal-kapal itu: dan karena tebal dan halusnya, cermin itu membakar udara dan membentuk obor besar yang membakar semua kapal.” Teori optik yang dikemukakan zonaras tentu saja salah — cermin tebal tidak lebih baik dari cermin tipis. Dan sulit dipahami jika Archimedes melakukan kesalahan yang sama. Di antara bakat-bakat Archimedes yang menonjol adalah bahwa dia juga seorang ahli dalam bidang optik.

Pada 1973, AC Claus, seorang fisikawan pada Universitas Loyola di Chicago, Amerika Serikat, memperkuat kisah ksiah kuno itu dengan mendemonstrasikan sebuah mekanisme yang primitif tapi efektif yang mungkin digunakan oleh pasukan Yunani kala itu. Tapi, Alan Milss dan Robert Clift pada Universitas Leicester, Inggris, belum lama ini justru mengajukan analisis pantulan sinar matahari yang menunjukkan bahwa kisah itu hanya kemungkinan kecil terjadi.

Buku-buku teks tentang optik umumnya memandang sinar matahari sebagai sinar-sinar yang memancar sejajar dari sebuah titik tunggal. Tapi, matahari bukanlah titik yang tunggal. Di langit dia memiliki diameter sekitar 0,5 derajat. Karena itu, sinarnya tidaklah sejajar benar, dan ketika mereka dipantulkan melalui jarak yang panjang, sinar itu akan menyebar. Maka, mustahil menggunakan cermin datar untuk memusatkan sinar matahari secara efisien.

Mills dan Clift menghitung efek apa yang terjadi jika 440 orang yang masing-masing membawa cermin logam berpermukaan halus seluas satu meter persegi secara serentak memantulkan sinar matahari ke arah sebuah papan kayu pada jarak 50 meter. Hasilnya: areal hangus pada kayu hanya seluas setengah meter persegi. Karena itulah, Mills dan Clift menyimpulkan bahwa kisah itu hanya sebatas mitos.

Para sejarawan juga cenderung meragukan kebenaran kisah tadi. Menurut Geoffrey Lloyd dari Universitas Cambridge, misalnya, banyak kisah populer tentang Archimedes sebenarnya merupakan karangan. Tak hanya tentang cermin pembakar itu. Bahkan, hanya ada sedikit dukungan bukti bahwa Archimedes pernah berteriak ”Eureka!” (Aku Tahu!) di bak kamar mandinya ketika dia menemukan rahasia benda mengapung di air (yang belakangan dikenal dengan Hukum Archimedes), untuk kemudian berlari telanjang di jalanan.

Bagaimanapun, Mills mengungkapkan, bahwa mungkin ada sedikit kebenaran dalam kisah itu. ”Cermin bisa menjadi senjata anti-manusia yang sangat efektif,” katanya. Menurutnya, jika 50 cermin sekaligus diarahkan pada seseorang, maka orang itu akan terbakar parah. Senjata itu bisa menjadi penentu kemenangan, jika misalnya diarahkan pada para jurumudi kapal-kapal Romawi itu.

Sumber: Republika

Terbaru

  • Game & Aplikasi Android Terbaik Saat Diskon Liburan Natal! Jangan Ketinggalan!
  • Apa Itu Game Prison Escape Journey? Ini Pengertian dan Cara Mainnya untuk Pemula
  • Pixelated 083: Tier List The Gang – Ranking Game Android Terbaik!
  • “Listrik Gratis” dari Solar Panel Cuma Mitos?! Ini Sisi Gelap PLTS
  • Samsung Galaxy Z-Fold: Uji Jatuh Bebas yang Mengguncang Keandalan Lipatannya
  • Google One 2026: Apa yang Akan Jadi Fitur Utama dan Harga yang Diharapkan?
  • Apa Itu Error 0x800704f8? Ini Pengertian dan Cara Mengatasinya
  • Android Akhirnya Dapat GPS Darurat di India! Setelah Hampir 10 Tahun
  • Apa Itu GetContact Premium? Ini Pengertian dan Cara Daftarnya
  • Android Maze Figure: Koleksi Baru Google yang Bikin Penggemar Bergairah!
  • Google Update Besar-besaran Desember 2025: Apa yang Akan Memengaruhi Pengalaman Anda?
  • Masih Pusing Hitung Gaji Manual? Waktunya Pakai Aplikasi HR
  • Apa Itu Dustruco? Ini Pengertian dan Cara Pasangnya di HP Kalian
  • Apa Itu Aplikasi Dooie Live? Ini Pengertian dan Cara Pakai Aplikasinya untuk Cari Jodoh
  • Apa Itu Battle Emote Jefri Nichol dan Om Telolet Om di MLBB? Ini Penjelasannya
  • Apa itu Game Luna Mobile dan Bagaimana Cara Menangnya?
  • Apa Itu Kompensasi Sistem Trail Mobile Legends? Ini Penjelasan dan Cara Klaim Hadiahnya
  • Apa Itu Update Google Pixel 2 Desember 2025? Ini Penjelasannya!
  • Ini Cara Reset Desil di Aplikasi Cek Bansos Biar Valid (Update Januari 2026)
  • Apa Itu EZNET Wireless dan Fiber Optic? Ini Perbedaan dan Pengertian Lengkapnya
  • Pengertian Rework Magic Wheel dan Rank Mythic Eternal: Apa itu Perubahan Sistem Baru Mobile Legends?
  • Apa Itu Diamond Combo? Pengertian Game Puzzle Viral yang Katanya Bisa Hasilkan Cuan
  • Apa Itu Showbox? Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya di Android
  • Cara Mengatasi Fitur Monet Facebook Pro Tiba-tiba Hilang
  • Google Bikin Kejutan! Pixel 10 Diskon Gila-gilaan di YouTube Premium
  • Apa Itu Google CC? Ini Pengertian Agen Produktivitas AI Eksperimental Terbaru
  • Apa Itu Ultras Seblak di eSport? Pengertian dan Fenomena Baru Suporter eSport
  • Android 16: Animasi Folder Baru yang Mengubah Cara Kita Berinteraksi!
  • Android 16: Notifikasi Lokasi ‘Blue Dot’ – Fitur Baru yang Perlu Kalian Ketahui!
  • Apa Itu Risiko Auto Click di Event Spongebob Mobile Legends? Ini Penjelasannya
  • Apa itu Cosmic Desktop: Pengertian dan Cara Pasangnya di Ubuntu 26.04?
  • Apa Itu Auvidea X242? Pengertian Carrier Board Jetson T5000 dengan Dual 10Gbe
  • Elementary OS 8.1 Resmi Rilis: Kini Pakai Wayland Secara Standar!
  • Apa Itu Raspberry Pi Imager? Pengertian dan Pembaruan Versi 2.0.3 yang Wajib Kalian Tahu
  • Performa Maksimal! Ini Cara Manual Update Ubuntu ke Linux Kernel 6.18 LTS
  • Jelang Natal 2025 Fireworks.AI Beri Update Baru di NVIDIA Nemotron 3? Ini Penjelasan Lengkapnya
  • Apa Itu Elestio VibeCoder? Ini Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya
  • Apa Itu Elestio Get A Team? Ini Pengertian Karyawan AI Digital
  • Apa itu RunPod? Ini Pengertian dan Tutorial Cara Deploy Pod Pertamamu
  • Apa Itu Migrasi Pod di RunPod? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
  • Gila! 574 Penjahat Siber Diciduk Interpol di Afrika, Kok Bisa Jaringannya Segede Ini?
  • Apa Itu Regulasi Drone Asing FAA? Ini Pengertian dan Implikasinya
  • Apa Itu Insiden Data Breach Nissan? Ini Kronologi dan Penjelasannya
  • Apa Itu Skandal Instacart? Pengertian Dark Pattern dan Refund 940 Miliar
  • Apa Itu Kerentanan UEFI? Pengertian Celah Keamanan DMA pada Booting Awal
Beli Pemotong Rumput dengan Baterai IRONHOOF 588V Mesin Potong Rumput 88V disini https://s.shopee.co.id/70DBGTHtuJ
Beli Morning Star Kursi Gaming/Kantor disini: https://s.shopee.co.id/805iTUOPRV

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme