Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

KH Abdurrahman Navis: Orientasi Perjuangan NU Ada di Kitab Kuning

Posted on May 27, 2013

SURABAYA – Beberapa kalangan sudah banyak yang meninggalkan kitab kuning. Sebagian santri juga menempatkan kajian terhadap karangan para salafus shalih ini sebagai materi tambahan seiring kian terdesaknya dengan beban studi di sekolah formal.

Hal inilah antara lain yang ingin ditepis oleh Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur. Sebab bagaimanapun, perjuangan NU dan juga para ulama terdahulu dalam menanamkan Ahlus Sunnah wal Jamaah ala Nahdlatul Ulama termodivikasi dalam sejumlah kitab kuning.

Bila minat terhadap kajian karya para ulama terdahulu kian menepis, maka dapat dipastikan akan terjadi kemerosotan dan kondisi yang tidak diharapkan baik dalam diri umat Islam, organisasi keagamaan serta kiprahnya di segala aspek kehidupan.

Sabtu (25/5) kemarin di lantai dua kantor PWNU Jatim, Surabaya, diselenggarakan kajian terhadap sejumlah kitab kuning yang sudah terbiasa dibaca dan diajarkan di sejumlah pesantren NU.

“Kegiatan kajian kitab kuning sebagai mata rangkai dari acara pra Konferwil NU Jatim ini untuk menghidupkan kembali semangat mempelajari kitab kuning di tengah sebagian masyarakat yang sudah kian tidak peduli pada referensi ulama salaf,” kata KH Abdurahman Navis.

Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim ini menandaskan bahwa kegiatan yang diikuti sejumlah aktifis Aswaja NU Center, perwakilan pesantren, lembaga dan lajnah serta badan otonom  di lingkungan NU Jawa Timur ini nantinya akan melakukan sejumlah pembahasan. “Kita akan melakukan kajian dari sisi lafadz, makna murad yang akan dikontekstualisasiikan dengan kondisi kekinian,” katanya.

Bagi Kiai Navis, sapaan akrabnya, kegiatan ini ingin memberikan pesan bahwa acara tertinggi dan terhormat lima tahunan dalam kiprah dan khidmat PWNU Jatim berupa Konferwil hendaknya jangan semata didominasi wacana tentang politik dan kekuasaan. “Kajian kitab kuning membawa pesan akan pentingnya kita kembali kepada pesantren, serta menanggalkan konsentrasi masalah politis seperti dihembuskan sejumlah media,” tandasnya.

“NU adalah pesantren raya  yang mana orientasi perjuangannya telah dituliskan para pendahulu dalam kitab kuning yang kini mulai banyak ditinggalkan,” katanya prihatin. “Kami ingin tandaskan bahwa orientasi perjuangan besar NU ada dan terdeskripsikan secara gamblang dalam kitab kuning,” lanjutnya.

Oleh karena itu adalah sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditawar bahwa bila ingin melakukan eksplorasi isi dan visi NU seperti keinginan para pendiri atau muassis NU yakni dengan melakukan pengkajian secara mendalam terhadap kitab kuning yang ada.

Tanpa melakukan pengkajian secara menyeluruh terhadap sejumlah karya para ulama tersebut, dapat dipastikan mutiara dan nilai dari semangat NU tidak akan direngkuh. “Inilah pesan yang kami ingin sampaikan pada kegiatan kajian kitab kuning ini,” pungkas dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme