Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Pesantren Nahdlotul Fata Demak, Pembebas dari Kawasan Wingit

Posted on May 22, 2011

Kadilangu, NU Online
Orang yang pernah berziarah ke makan Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak pasti tak menyangka jika kawasan sekitar makam bukankah kampung santri. Baru banyak orang orang santri setelah adanya sebuah pondok pesantren didirikan KH Muhsin Saerozi pada 1994.

Berpuluh-puluh tahun Kadilangu justru terkenal sebagai kawasan wingit. Banyak hantu maupun jin yang mengganggu. Banyak cerita angker dialami orang selama itu. Termasuk oleh orang yang berniat dakwah agama.

Putra KH Muhsin Saerozi, Gus Luqman Hakim menurutkan, dia banyak mendapat cerita dari orang-orang Kadilangu, banyak orang yang berniat mengembangkan Islam di daerah tersebut tak bertahan lama.

Menurut cerita para tetua, setiap kali ada orang berniat mendirikan madrasah atau membuat jamaah pengajian, ada saja gangguan yang tak kasat mata. Penggagasnya tak kuat mendapat gangguan sehingga keluar dari Kadilangu.

Walhasil, syiar Islam kurang semarak di situ. Ditambah kondisi kemiskinan yang mendera, masyarakat Kadilangu jadi jauh dari bimbingan ulama. Praktis warisan dakwah Sunan Kalijaga kurang terasa dalam waktu sekian lama.

“Memang agak aneh dulu. Di dekat makam wali malah kurang bersuasana santri. Tak ada pondok pesantren atau madrasah,” turur Gus Luqman.

Sebenarnya tak kurang-kurang yang mencoba menetralisir keangkeran itu. Silih berganti orang bertirakat untuk mengusir aroma wingit di Kadilangu. Namun gagal satu per satu.

Hingga akhirnya, salah satu putra asli Kadilangu yang mondok di Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi diperintah gurunya, KH Mukhtar Syafa’at untuk mengabdikan ilmu di kampung halamannya. Dialah KH Muhsin Saerozi yang kala itu masih muda usia.

Masih dalam bimbingan gurunya, Muhsin muda mengadakan pengajian kecil-kecilan di rumah-rumah warga. Itu dimulai pada 1975. Sambil mengajar ngaji, dia berjualan gerabah dan baju rombeng.

Dari berdagang itu Muhsin berhasil menngumpulkan uang dan bisa membeli sebidang tanah pada 1980. Letaknya tak jauh dari makam Sunan Kalijaga. Kurang lebih 750 meter.

Karena saat itu tak ada kiai di Kadilangu, Muhsin pun lantas dipanggil kiai oleh warga. Sedikit demi sedikit jamaah pengajiannya bertambah. Atas sokongan jamaahnya, Kiai Muhsin berhasil membangun langgar. Sebuah musholla kecil berdinding gedhek.

Demi bisa selalu mengimami sholat di mushola itu, Muhsin mengontrak rumah untuk tempat tinggal diri dan keluarganya. Tentu saja, selama berdakwah itu, dia juga mendapat gangguan sebagaimana dialami orang-orang lain.

Kata Gus Luqman, mungkin karena abahnya “dekat” dengan Sunan Kalijaga, aneka gangguan itu bisa berhasil dielakkan. Setelah bisa terhindar dari masalah tersebut, semangat Kiai Muhsin bertambah besar.

Diapun sowan ke gurunya di Banyuwangi, untuk memohon bimbingan lebih lanjut. Dan memang kunjungan ke ndalem gurunya itu sering dilakukan, sebagaimana tradisi santri. Minimal setahun sekali sewaktu lebaran atau saat haflah milad (peringatan ulang tahun) pondok tempatnya menimba ilmu.

Terbaru

  • Google Gemini Akan Mendapatkan Fitur Baru yang Terintegrasi dengan Chrome, iPhone, dan Watch
  • Penawaran Aplikasi Android: Wind Peaks Red Gratis dan Diskon Menarik Lainnya
  • Trik Instagram Stories 2025: Ubah Viewer Jadi Loyal Follower dengan Fitur Sederhana Ini
  • Turning TikTok into a Money-Making Machine
  • Cara Ekstrak Driver Intel RST/VMD dari setuprst.exe: Panduan Lengkap
  • Pixel 8 dan 8 Pro Akan Punya Kamera Baru Resolusi 10.2MP, Hasil Lebih Baik di Kondisi Redup
  • Inilah Trik Website Kalian Lolos Core Web Vitals dan Ranking Naik
  • YouTube TV Uji Coba Fitur Tonton Rekaman Pertandingan Olahraga NFL,NBA, MLB Terbatas
  • Aawi Wireless Dua Habis Stok, Model Android Auto Tunggal Masih Diskon
  • Samsung Akan Luncurkan One UI 8.5 dengan Inspirasi ‘Liquid Glass’ yang Memukau
  • XBox Game Pass PC Tidak Bisa Address GPU ke Game
  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom
  • Rumor Google Akan Update UI Besar-besaran Desember 2025
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Akan Mendapatkan Fitur Baru yang Terintegrasi dengan Chrome, iPhone, dan Watch
  • Penawaran Aplikasi Android: Wind Peaks Red Gratis dan Diskon Menarik Lainnya
  • Trik Instagram Stories 2025: Ubah Viewer Jadi Loyal Follower dengan Fitur Sederhana Ini

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme