Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Buka Bersama PBNU – KH Nawawi Abdul Jalil Sidogiri

Posted on August 19, 2011

Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama seharusnya dijadikan etape lanjutan bagi alumnus pondok pesantren. Sehingga santri yang telah lama berproses di pondok pesantren dan beraktifitas di bidangnya masing-masing masih mempunyai waktu mengembangkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

Demikian kesimpulan dari perbincangan KH. Nawawi Abdul Jalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Kiai Nawawi diundang khusus Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj untuk bersama memperingati malam Nuzulul Quran di Gedung PBNU, 15 Agustus 2011.

“Alumni Pondok Pesantren Sidogiri yang sekarang menjadi pengurus NU ya menjadi santrinya para kiai di NU,” kata Kiai Nawawi.

Menurut Kiai Nawawi, saat belajar di pondok pesantren seorang santri mendapat bimbingan kiai. Pasca pesantren idealnya aktif di NU dan juga menjadi santri para kiai yang mengurusi Nahdlatul Ulama.

Pada kesempatan yang sama Kang Said mengatakan bahwa penegasan Kiai Nawawi merupakan bentuk perhatian para pengasuh Pondok Pesantren terhadap NU. “Cukup banyak lulusan pondok pesantren saat ini menjadi pengurus di lingkungan PBNU, tidak terkecuali santri Kiai Nawawi Sidogiri,” kata Kang Said.

Kang Said mengakui bahwa proses kaderisasi NU yang paling produktif dan kontinyu memang di Pondok Pesantren. Kondisi ini skenario para pendiri NU agar etos perjuangan alumni pesantren dalam mengembangkan Ahlussunnah wal Jamaah terus berlangsung di tengah masyarakat. Banyak hal positif berkhidmah di NU. Salah satunya adalah mempertemukan kembali kader-kader Ahlussunnah wal Jamaah yang selama ini aktif di segala profesi.

“Capaian individu di satu sisi dan kelemahan di sisi lain bisa ditutupi oleh individu yang lain saat mereka bertemu di NU, dan inilah kekuatan Ahlussunah wal Jamaah di Indonesia.” Pungkasnya.

Terbaru

  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Contoh Bio IG Keren
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme