Slawi – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU 1 Slawi Kabupaten Tegal, nampaknya bisa membuktikan diri sebagai sekolah yang memilikim kualitas. Hal itu setalah sekolah tersebut akan mendapat sertifikat ISO 9001:2008 dari PT TUV International Indonesia setelah beberapa waktu yang lalu mendapatkan kunjungan audit, Kamis (1/12).
ISO 9001:2008 adalah sebuah Standart Internasional untuk Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) yang diakui secara Internasional. Dengan menerapkan standart ISO 9001:2008 maka suatu sekolah diharapkan memiliki konsistensi di dalam mengelola sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku, visi dan misi sekolah, serta program-program sekolah yang telah dicanangkan dan disebarluaskan kepada masyarakat.
“Tujuan diterapkan Standar ISO ini untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sesuai dengan permintaannya, juga untuk memperagakan kemampuan organisasi untuk taat asas dalam memberikan produk yang memenuhi permintaan pelanggan dan peraturan yang berlaku,” Jelas kepala SMK NU 1 Slawi, Ali Saefudin, SH ketika ditemui NU Online beberapa waktu lalu.
SMK NU 1 Slawi ini, lanjut Ali Saefudin, bisa membuktikan dan sekaligus menerapkan sistem Manajemen Mutu menurut standar ISO dan dinyatakan lulus Audit yang telah dilakukan oleh badan Audit dari PT TUV Rheinland dari Germani yang berkantor di Yogyakarta pada hari kamis tanggal 1 Desember 2011. Audit Leader Tono Cornelius dan Auditor yaitu Heru Subroto. Pelaksanaan Audit dimulai jam 08.30 sampai dengan 17.00 Wib.
“Teknis pelaksanaan audit ini diawali dengan mengaudit kepala sekolah, dan semua wakil kepala sekolah seperti Waka Kurikulum, waka Humas waka Sarpras dan Waka Kesiswaan, kemudian dilanjutkan MR, Kaprodi,TU, Perpus dan semua lapisan hingga ke dewan Guru. Semua rangkaian kegiatan ini dibawah kewenangan MR atau Manajemen Representative. Audit diakhiri dengan visiting Area pada Bagian Sarpras dengan meninjau semua sarana dan prasarana di SMKNU 1 Slawi,“ katanya.
Lebih lanjut menyampaikan bahwa ISO 9001:2008 merupakan salah satu indikator kunci kinerja tambahan (IKKT) dari sekolah kejuruan yang tidak mudah diraih secara singkat dan mudah melainkan harus melalui kerja keras dan komitmen dari seluruh warga sekolah.
Dikatakannya dengan ISO 9001:2008 ini diharapkan tetap ada peningkatan mutu yang terus dikembangkan melalui pendidikan karakter, sehingga SMK NU 1 Slawi memiliki ciri khas yang selalu berkarakter “Kami membutuhkan kerja sama dengan semua pihak untuk tetap mendukung terwujudnya Sekolah yang berkualitas.” tukasnya.
Senada dengan Ali Saefudin, Humas SMK NU 1 Slawi, Komarudin, SAg, juga menambahkan dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK NU 1 Slawi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sekolah dan senantiasa dilakukan penyempurnaan kinerja sekolah secara terus menerus.
“Hal ini mutlak harus diawali dengan komitmen yayasan, kepala sekolah, dan dukungan dewan guru serta peran semua warga sekolah. Di samping itu diharapkan ada suatu proses penyempurnaan berkelanjutan (Continual Improvement) terhadap kinerja sekolah agar kualitas dan output SMK NU 1 Slawi selalu menjadi lebih baik dan sempurna dari waktu ke waktu, sehingga tidak mustahil SMK NU 1 Slawi mampu bersaing dengan sekolah kejuruan yang lain,” jelasnya.
Penyerahan sertifikat sendiri atau hand open akan diberikan secara serentak se Kabupupaten Tegal. Bagi sekolah yang telah diaudit oleh ISO (Organisasi Standarisasi Internasional), yang direncanakan (22/12) sekedar tambahan ISO adalah federasi bertaraf internasional. Organisasi Internasional untuk standarisasi ini berkedudukan di Jenewa Swiss.
Sumber: NU Online